Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyulam Rindu di Benak yang Kelam

25 Juli 2017   13:11 Diperbarui: 25 Juli 2017   13:24 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terus menulis sepanjang arti
menikmati janji memupus harapan
tanah taung kada taharagu
demi sebuah eksistensi
ada kucing mahal di Hitam Putih
berkali-kali aku membaca buku itu

Malam-malam merajut mimpi indah
bintang gemintang di langit Angkinang
ada Yuki Kato di Ini Talkshow Net TV
aku adalah pelamun keras berat
satrup habis tinggal susu kaleng
Fairuz A Rafiq sudah berumah tangga

Mencoba berpikir terbuka
jalani hidup dengan sepenuh kenikmatan
data buku yang dibaca dilengkapi foto
akan di posting di blog pribadi agar abadi
keliling nusantara apakah bisa jadi nyata

Menyulam rindu dibenak yang kelam
dalam letup kegembiraan yang pasti
ada peluang dan jalan untuk berumah tangga
pikirkan matang-matang akan hal itu

Jodoh itu dicari bukan ditunggu
tak mungkin seperti yang ada dalam sinetron
jodoh seperti apa yang kau inginkan
aku akan terus berpuisi sepanjang hari

Kandangan, 16 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun