Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Eksotis Rindu dalam Tabiat Empiris

23 Maret 2017   08:04 Diperbarui: 23 Maret 2017   16:00 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terka sengketa menutur reaksi
datang meniru samaran lantang
ketika harga cabai melambung
objek pantas disaput jingga
semua hadir bisa macam macam
membawa lamunan rekah mendendam pusara ilmu

Malam malam bersua cahaya rembulan
bintang gemintang saling membentang
lerai suasana tak lantang
ini semua tentang dongeng yang dingin
kibar semangat jalan yang retas

Eksotis rindu dalam tabiat empiris
segala aturan harus ditaati
gemulai canda menirai suasana
ulang waktu mengenang syahdu
semua ada aturan dan etikanya

Nalar potensi sembilu meramu
pertanyaan yang tidak nyambung
kokoh mendaya upaya diri koar koar
sempurna itu membawa banyak kebahagiaan
intuisi memberatkan rasa takjub
kita akan mendapat banyak ilmu disini

Deras lagu sempana berkibar
menggiring opini kepada hal negatif
menjabarkan cerita saling berdaulat
lelap waktu di patilarahan tersendat
kau tulis rindu sepanjang jelita
kesumat jalan menerpa ambigu

Kandangan, 18 Maret 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun