Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Derai Rintih Perih Kehidupan Berpasrah

21 September 2019   10:50 Diperbarui: 21 September 2019   10:57 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Taktis romantis seriang pesona semampai
alur mengikis tegas himpitan jiwa
yakin akan segala tentang keceriaan hati
kalau memang sudah ada jalan untuk itu
terpa angin kentara dirahasiakan
kau sapa sepenuh kelembutan hasrat

Derai rintih perih kehidupan berpasrah
sigap menancap akurat sensasi gundah
menerjang gelimang pantang berpantang
membayang angan keinginan saling senang
roman bergelut terpaan senantiasa siksa
sapa aku dengan sepenuh sangka kian menari
senantiasa semangat jalani hari-hari

Apa sih sesungguhnya kau cari disini
ada langkah perlu terlerai begitu saja
akan ada banyak kesempatan mendalam
momen itu perlu untuk disampaikan
sepanjang perjalanan berangkat pulang
meminang sangka langkah harmonis

Semuanya harus dilewati dengan manis
ihwal sanggah melaju jengah menanti
kau merasa sendu lingkup aturan lumrah
sungguh itu jalan terbaik pernah menuntas
dinamika terpercik sudut lamunan penuh batas
bisa bicara panjang lebar menuntas arti

Kandangan, 21 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun