Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyi Semusim Penghantar Gundah

17 Agustus 2017   21:01 Diperbarui: 17 Agustus 2017   21:24 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiga cagar budaya di Kalsel dicabut
Tumpang Talu, Datu Sanggul dan Datu Abulung
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Ketua NU Kalsel Syarbaini Haira bicara
dipandu reporter TVRI Kalsel M Rasyid

Penghormatan kepada tokoh cukup tinggi
penghapusan tiga cagar budaya Kalsel
apa komentar anda sebagai urang Banjar
kalau memang itu sudah rejekinya
merasa tak dihiraukan sungguh tak mengenakkan

Memendam cerita lugu sepenuh tentu
tiada hari tanpa menulis dan bersedekah
jangan takut miskin dengan berbuat kebajikan
orang munafik tak bisa shalat Isya dan Subuh berjamaah

Nyanyi semusim penghantar gundah
kenapa itu bisa terjadi karenanya
di atas langit masih ada langit
kau tuju sepenuh tentu
kenapa keringat bercucuran setiap saat
aku ingin semua nyata di depan mata

Masihkah menggebu keinginan beternak ayam kampung
menumpu janji jejak yang latah
berbuat baik jangan latah
adakah rencana bajalanan ke Barabai
selalu ceria menghadapi hari-hari

Kandangan, 7 Agustus 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun