sumber foto : www.lensaindonesia.com
Berakhir sudah kisah panjang Bepe alias Bambang Pamungkas dalam berkarir sebagai pemain professional di Klub Persija Jakarta dimana sesuai yang diberitakan pada penutupun bursa pemain putaran kedua di Liga yang berakhir tgl 25 Mei kemaren, Bambang Pamungkas secara resmi tidak di daftarkan sebagai pemain Persija Jakarta pada kompetisi putaran kedua Liga ISL.
Dimana sebelumnya untuk putaran pertama juga tidak terdaftar sebagai pemain, ini sekaligus melengkapi akhir karir yang lebih dahulu diputuskannya yaitu meninggalkan Timnas untuk memberi kesempatan kepada Generasi Boas yang akan mengisi skuat Timnas kedepan, seperti yang pernah diungkapkannya,
“Lagi pula dengan nama-nama mumpuni di barisan depan tim nasional Indonesia saat ini, rasanya tenaga saya sudah tidak lagi terlalu dibutuhkan.”
Tentunya nama besar seorang Bambang Pamungkas tidak bisa lepas dari klub Persija yang berjuluk Macan Kemayoran. Semua dimulai dari awal kariernya di sepakbola profesional pada tahun 1999, Persija merupakan satu-satunya klub di Indonesia yang dibela oleh Bepe yang juga mantan pemain Selangor FC.dan EHC Norad Belanda.
Keterkaitan Bepe dengan Persija terlihat dari besarnya peran seorang Bambang Pamungkas di Klub Persija yang membuat Persija menjadi sangat membutuhkannya, karena Bepe menjadi pemimpin di dalam maupun di luar lapangan. Bepe bisa mengambil peran itu dan membantu menjaga keharmonisan tim, makanya Persija bagi Bepe adalah keluarga begitupun juga sebaliknya.
Menurut pemberitaan yang ada sesuai Kontrak Bepe di Persija, sebenarnya berlangsung sampai 2014, namun dikarena suatu permasalahan internal manajemen, klub akhirnya memutuskan untuk tidak mendaftarkan Bepe pada putaran pertama kompetisi LSI musim ini.
Ternyata tanpa Bambang Pamungkas Macan Kemayoran Persija menjadi Macan ompong. Bahkan Persija sempat berada di peringkat ke-18 atau juru kunci kelasemen sementara. disini
Dengan kondisi itu akhirnya kembali membuat timbul desakan kembali kepada manajemen dari para pendukung Persija kuhususnya The Jakmania menuntut kepada pihak manajemen supaya kembali memakai jasa Bepe. Terakhir the Jakmania mengumpulkan tanda tangan di beberapa kota seperti, DKI Jakarta, Cirebon, Malang, sebagai bentuk dukungan kepada Bepe supaya kembali bermain di klub Persija.
Tapi sesuai berita terbaru yang kita ketahui Manajemen klub Persija Jakarta kembali memutuskan untuk tidak lagi mendaftarkan pesepakbola, Bambang Pamungkas pada putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012-2013.
Dan menurut kabar yang beredar semua itu dikarenakan Tidak adanya niat baik dari Bepe, yang akhirnya membuat manajemen tidak lagi memakai jasa mantan punggawa timnas Indonesia itu, padahal berbagai upaya katanya telah dilakukan manajemen untuk menghubungi Bepe.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, semua upaya sudah dilakukan oleh pihak manajemen, namun Bepe tidak menunjukkan itikad baik, dia malah menggugat manajemen dikarenakan gajinya belum dibayarkan.
“Saya sampai meminta kepada Ismed Sofyan, namun tidak juga dapat menghubungi dia. Malah manajemen digugat olehnya dikarenakan gaji belum dibayarkan. Padahal para pemain yang saat ini bermain di Persija semua permasalahan gaji sudah diselesaikan,” ujarnya.
“Persija berdiri sejak 1928, sedangkan Bepe hanya 12 tahun di Persija. Kita tidak mungkin mengemis-ngemis ke dia, memintanya untuk kembali,” katanya.
Tapi kalau kita kaitkan dengan apa yang dialami Bepe di Persija Jakarta alasan pokok yang di sampaikan Bepe dan beberapa rekannya di persija adalah masalah penyelesaiaan gaji yang belum terselesaikan bahkan beberapa waktu yang lalu beberapa mantan pemain Persija Jakarta mengancam akan menempuh upaya hukum terhadap manajemen Persija, yang hingga kini belum menyelesaikan tunggakan gaji mereka .
Berdasarkan catatan data pemain yang dimiliki oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), ada empat pemain eks Persija yang akan menempuh upaya hukum, untuk menuntut sisa gaji mereka tersebut. Mereka adalah Alan Martha, Bambang Pamungkas, Oktavianus, dan Leo Saputra.
Bambang Pamungkas sendiri pernah mengatakan, sudah mengajukan somasi sebanyak tiga kali kepada manajemen Persija. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan positif dari manajemen klub. Dengan belum terselesaikannya tunggakan gaji itulah yang membuat alasan batalnya Bepe memperkuat Persija di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013.
"Saya sudah mengajukan somasi sebanyak 3 kali. Sampai sekarang belum ada tanggapan. Proses hukum akan terus berjalan, kalau perlu sampai ke pengadilan," tuturnya ditemui di dalam diskusi sepakbola di Benhil Cafe, Selasa (30/4/2013) malam.
Kalau melihat kepada kontrak dari Bepe dengan Persija yang baru akan berakhir di tahun 2014. Namun seperti yang diberitakan menurut Bepe, tanpa alasan yang jelas, manajemen Persija tidak mendaftarkannya di putaran pertama kompetisi ISL. Dan saat inipun menejemen Persija sudah memutuskan tidak mendaftarkan Bambang Pamungkas di sesi putaran kedua ini. Maka tentunya inilah akhir dari kisan panjang perjalaanan Bepe di Persija Jakarta, berakhir tampa laga perpisahan dan tampa celebration sebagai mana seorang bintang mengakhiri karirnya di klub…..
Dengan kejadin kejadian apa yang dialami bepe ini semoga bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak mana yang namanya kewajiban manejemen dan mana yang tugas sebagai pemain sepakbola …he..he terlepas dari persoalan mana yang benar tapi itulah fakata yang terjadi dipersepakbolaan di Indonesia…..selamat menikmati.
Borneo 30 Mei 2013
Salam Olah Raga
