Mohon tunggu...
Hnaa W
Hnaa W Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Si Raja Hutan

8 Juni 2018   09:24 Diperbarui: 8 Juni 2018   09:36 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhir-akhir ini

Begitu riuh rumah Si Raja

Mungkin sedang ada pesta 

Namun, kenapa isak tangis terdengar?

Ternyata Raja kehilangan mahkotanya

Dicarinya kesana kemari

Pagi hingga malam hari

Percuma sudah tak ditemukannya

Ia yang larut dalam kesedihan

Harus merelakan halaman rumahnya

Tanpa mahkota itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun