wajahmu pulasan Sang Perkasa,
berjajar teguh bentangan paku buwana,
singgasana Raja, di kakinya mengalir tirta suci dewangga
dengan mahkota awan berarak sepanjang biru cakrawala,
lontar dan babad mengukir aneka epos wira carita
kehancuran dan kebangkitan berganti mengikuti sang kala
menghadirkan sibakan wajah Penguasa Semesta
agar penghunimu selalu melantunkan puja
tanah ini, bumi ini moga terjaga nian
jadi pusat kaweruh inti sari kehidupan
dikabarkan para utusan
agar manusia senantiasa beriman
inilah saat dimana yang terjaga segera berdharma
di tanah ini menjadi pemakmur dan pagar agama
menegakkan hukum agar kehidupan tertata
sesuai titah Baginda Taala