Mohon tunggu...
Hilman Dr.Puradiredja
Hilman Dr.Puradiredja Mohon Tunggu... -

Studium,Specialisasi Bedah Visceral dan Traumatolog,DR. Med Christian Albrecht Univ.Kiel Germany. Mengikuti Perkembangan di Indonesia, Mencintai Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Deklarasi PBB: Memperbaiki Hak-hak Wanita di Dunia, Negara Islam Ikut Menandatangi

18 Maret 2013   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:33 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Protest in Indonesien (Archivfotos): Frauen demonstrieren für einen besseren Schutz vor Missbrauch

Ini adalah kesepakatan menit terakhir di PBB untuk mengeluarkan pernyataan bersama yaitu satu Deklarasi untuk perlindungan gadisdan wanitadi seluruh dunia.Dalam pernyataan ini laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama. Protes wanita Indonesia Pada mulanya Negara-negara Islam telah mengkritik secara keras , tetapi pada ahirnya memberikan persetujuan. Negara-negara Islam seperti Saudi Arabia telah gagal dalam upaya mereka untuk membatasi Hak Hak wanita dengan alasan budaya dan Agama.Sebelumnya pada Konferensi PBBdi New York yang dihadiri oleh 2000 delegasi dari 200 Negara anggota PBB,hari Jumat tanggal 15 Maret 2013 ini, Rusia dan Vatikan berusaha untuk menggulingkan pernyataan bersama ini, tetapi juga ahirnya memberikan persetujuan juga.

Pernyataan bersamaini mewajibkan negara anggota PBB untuk melindungi hak-hak wanita dan gadis,.terutama dijaga agar tidak dilakukan semuanya oleh kaum laki laki.Wanita harus diberiwewenang untuk menentukan sendiri dalam hidupnya dan terutama hubungan seksualitas. Juga wanita berhak diberi kebebasan untuk mendapatkan perawatan .

Hasil Deklasi PBB ini disambut dengan baik oleh para pejuang persamaan hak wanita.Mereka berbahagia dengan Deklarasi ini.Pernyataan inijelas dan seimbang dengan penyesuaian keadaan dan satu kiriman pesanyang maha penting kepada semua wanita di seluruh dunia : Hak kalian sebagai wanitasangat penting.Apa yang terjadi di India dimana wanita oleh sekelompok laki laki diperkosa atau wanita di bunuh karena jenis kelamin mereka sebagai wanita , dipaksa untuk dinikahi,genital mutilation tidak boleh terjadi.

Ikhwanul Muslimin dari Mesir tidak menerima pernyataan ini, malah mengecam pernyataan ini . Mereka mengatakan bahwa deklarasi yang menyatakan “ Mengahiri Melakukan kekerasaan terhadap kaum wanita “ sama sekali tidak akan memperbaiki keberadaban dunia, sebaliknya hanya akan menyesatkan ,seperti kehidupan dijaman jahilliyah.

Apakah negara Islam Saudi Arabia yang juga ikut menandatangani Deklarasi ini akan memberikan kebebasan  kepada wanita yang seperti tercantaum dalam pernyataan berasama ini, masih diragukan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun