Mohon tunggu...
Hillary Liaw
Hillary Liaw Mohon Tunggu... -

Berambisi untuk memecahkan misteri di atas bumi :D

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berapa Umur Pohon Itu?

18 September 2017   20:24 Diperbarui: 18 September 2017   20:29 5259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berapa Umur Pohon Itu?

Hillary Liaw

XI-C/16

SMA Kolese Loyola

Pernahkah kalian melihat bagian dalam dari pohon? Pada pohon yang ditebang, amatilah garis-garis kontur pada permukaannya. Garis-garis kontur inilah yang disebut sebagai lingkaran tahun (annual rings) pohon.

Tahukah kalian mengapa garis-garis kontur di bagian dalam pohon ini disebut lingkaran tahun (annual rings) pohon? Alasannya terdapat pada kata itu sendiri. Tiap tahun, pohon menghasilkan sel-sel baru, yang tersusun dalam lingkaran terpusat. Lingkaran ini menunjukkan jumlah kayu yang dihasilkan dalam satu musim pertumbuhan. Maka lingkaran ini disebut lingkaran tahun. Dalam kata lain pula, dengan adanya lingkaran tahun pada pohon, kita bisa menentukan umur dari pohon dengan cukup akurat.

a5annualring-59bfc8d7a32cdd5d0913ab84.jpg
a5annualring-59bfc8d7a32cdd5d0913ab84.jpg
Lalu, apa yang menyebabkan lingkaran tahun terbentuk? Bagaimana lingkaran tahun bisa terbentuk? Bagian mana dari tumbuhan yang membuat lingkaran tahun? Pokok bahasan artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut.

Sebelum memasuki pokok bahasan, baiklah bagi kita untuk memahami bagian-bagian penyusun tanaman sehingga kita dapat memahami terlebih dahulu dasar dari bahasan kita.

 

Jaringan pada tanaman

vascular-tissue-labelled-59bfc7a2830de0472c6dd4b2.jpg
vascular-tissue-labelled-59bfc7a2830de0472c6dd4b2.jpg
Pada tanaman dewasa dan vaskuler (memiliki jaringan pengangkut), mengandung beragam jenis sel. Sel ini bergabung dan membentuk jaringan. Beberapa jaringan mengandung hanya satu jenis sel, beberapa yang lain mengandung lebih dari satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun