Sistem Partai Politik Sebagai Wujud Seni Pemerintahan

Dalam seni pemerintahan yang kita sebut dengan 'politik' merupakan tatanan dalam masyarakat untuk menyelenggarakan kontrol sosial serta penegakan keputusan bersama. Istilah ini merupakan istilah klasik yang digunakan dari makna asli bahasa Yunani Kuno. Seni pemerintahan ini diimplikasikan dengan adanya sistem partai politik. Sistem partai politik merupakan sistem yang terdiri dari beberapa golongan dan memiliki satu paradigma dalam mengaktivasi program-program pemerintahan. Awal munculnya partai-partai yaitu pada abad ke-19, kecuali di wilayah-wilayah yang kekuasaannya diduduki oleh kediktatoran atau kekuasaan militer.

Partai partai politik merupakan penyambung vital rakyat dengan negara, antara lembaga-lembaga pemerintahan dengan kelompok-kelompok dan kepentingan yang ada di dalam masyarakat. Apa yang kita sebut dengan faksi-faksi atau partai-partai tidak lain ialah kelompok-kelompok yang memiliki prinsip, visi dan misi, dan tujuan yang sama. Sederhananya, partai politik merupakan penyambung kekuatan rakyat yang di dalamnya memiliki paradigma yang sama. Di dalamnya juga ada pemimpin yang mengkoordinasi keanggotaan, juga terdapat struktur-struktur untuk menjalankan sistem partai.

Di dalam buku yang berjudul politik, karya Andrew Heywood, menjelaskan bahwa terdapat sistem-sistem yang berlangsung di dalam partai politik ialah sebagai berikut:

• Sistem Satu-Partai

Ialah sistem partai yang mana sistem partai tersebut menguasai monopoli kekuasaan dengan menyingkirkan partai-partai politik lainya. Biasanya partai yang menggunakan sistem ini ialah partai-partai komunis.

• Sistem Dua-Partai

Ialah sistem partai politik  yang didominasi oleh dua partai 'utama' yang memiliki prospek setara dalam memenangkan kekuasaan pemerintahan. Walaupun terdapat partai-partai kecil yang berdiri namun kedua partai besar memiliki kekuatan untuk menduduki kekuasaan pemerintahan.

• Sistem Partai-dominan

Ialah merupakan partai-partai yang berskala kecil yang bersaing untuk meraih kekuasaan dalam pemilihan-pemilihan rakyat, dan didominasi oleh partai-partai besar sehingga partai yang menggunakan sistem ini masih memiliki kekuatan dalam menduduki kekuasaan pemerintahan.

• Sistem Multi Partai

Ialah partai-partai yang bersaing lebih dari satu partai, bahkan dua partai untuk meraih kekuasaan dalam pemilihan umum. Namun sistem ini terbentuk melalui koalisi-koalisi yang memiliki paradigma politik yang sama.  Tidak ada pengkhususan di dalam sistem multi partai karena semua partai bersaing dengan menduduki kekuasaan di dalam pemerintahan.