Pisank Man, Anggap Saja Aku Gila!

Anggap Saja aku Gila !

Asal jangan lempar uang recehmu saat aku leyeh-leyeh di samping jalan.

Pisank Man - Saat Tiba ku kenalkan gamblang dirimu kepada Kotaku Lumajang.

Sebab sadar tidak mungkin saat itu kemesraan aku dan dirimu akan kutampakkan ke media masa. Pisank Man sudah ku kenal sejak tahun 2014 lalu, saat kepalaku terketuk untuk membuat wajahmu lebih jelas diatas kertas. Kini 4 tahun sudah berlalu kita kunci suara agar tidak membuat keributan berfikir. Bagiku kamu sungguh jahat ! Sebab seringkali hadir untuk mengajak berfikir sendiri di dalam gelapnya malam.

Tapi kamu tuh lucu juga, Pisank Man Pisank Man.. mengapa sengaja hadir saat aku tidak bisa lari dan menghindar? Sudah siapkah kita menjawab semua pertanyaan yang menjatuhkan?.

Kini aku sudah punya istri, anak, dan tidak bisa main-main lagi seperti dulu. Jika kukenalkan kamu ke semua orang, tolong jangan bikin malu aku dengan tingkah polahmu yang aneh itu. Jangan bilang tanduk pisangmu bisa lepas dari kepala, atau saat kamu gemetaran di depan pujaan hatimu, wortel women. Akan lebih banyak orang menganggapku gila mental dan sakit psikopat. Hidup ini humor paling tinggi !. 

Banyak orang berlomba berebut sifat iblis yang suka merasa lebih hebat dari lainnya. Padahal, sadarkan? Iblis itu penghuni tertua surga, sesepuh mahluk di zamannya. Namun bukan karena bodoh dia menjadi antagonis, melainkan karena kesombongannya, merasa lebih bagus daripada mbah kita Nabi Adam AS.

Jauh berbeda jika kita ingin apa adanya. Apa salahnya jika kutulis tentang dirimu agar sedikit ada perasaan lega. Asal kita sadar tidak ada dusta diantara kita, Pisank Man selamat datang di dunia nyata. Jangan malu meski nanti kamu bukan pemeran utama. 

Salam kenal ya, nih 

Pisank Man

Nggak ganteng tapi juga nggak jelek-jelek amat. Nggak suka tawuran, tapi juga bukan tokoh cengeng.