Mohon tunggu...
Hery Paska
Hery Paska Mohon Tunggu... -

Pegawai Swasta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Otonomi Daerah

20 April 2013   23:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:52 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sesuatu yang dipilih secara langsung harus bisa diberhentikan secara langsung juga, itulah makna otonomi daerah yang hakiki, sebaiknya pemilihan DPR maupun pemimpin daerah dibuatkan UU yang mewajibkan TV beriklan kampanye gratis atau mereka dapat mencari dana melalui polling SMS, dan juga parpol dapat mempunyai bisnis perusahaan yang membiayai kampanye, selain itu bila masyarakat tertarik pada figur tertentu mereka dapat menyumbangkan dana mendukung figur tersebut (seperti di US), siapa yang terbaik dapat dukungan dana dari rakyat langsung. Petugas DPR yang terpilih ketika bekerja selain menerima gaji, dapat menerima bonus dari masyarakat konstituenna bilamana output pekerjaannya tercapai dan masyarakat puas. Dalam hal ini perlu kejelasan kinerja ukuran output dpr. Bilamana masyarakat tidak puas mereka dapat menggunakan akun khusus media elektronik baik sms maupun poling untuk memiliha dan memberhentikan wakil rakyat yang mereka pilih secara langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun