Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Humor

Asal Mula Sempak & Rok Wanita (27+)

23 Desember 2012   17:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:08 23444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sempak! Sempak!! Sempak!!! ........ Rok! Rok!! Rok!!!...... tahukah anda sejarah alias asal mula kenapa ada kata benda bertitel ‘Sempak’ dan kata benda bertitel ‘Rok’, menurut Kenthirleak’s inilah sejarahnya clootkidot :

Kata Benda sempak dan rok ini sesungguhnya berawal dari kejadian sederhana yang tidak dapat kita duga dapat berakhir menjadi sebuah sejarah penting bagi kemanusiaan, kenapa penting? Karena kedua benda ini menjadi pelindung penting bagi sebentuk eksistensi kemanusiaan yang sampai saat ini masih dikejar dan diburu isi serta esensialitasnya tanpa rasa bosan dari jaman ke jaman.

Dan kejadian sederhana dimaksud adalah :

Alkisah hal ini terjadi karena adanya sepasang anak muda norak bernama Darsem dan anak muda norak lainnya yang bernama Detol. Kenorakan mereka berdua didapati dari kelakuan mereka yang suka sekali bermain kejar-kejaran, intip-intipan hingga intil-intilan dari kutub utara hingga kutub selatan, dari eropa hingga timur tengah, dari sabang hingga marauke, dari sumatera hingga jawa bahkan mereka tetap kejar-kejaran dari ruang makan hingga ke kakus hahahahaha.

Dan pada suatu hari yang tercatat dalam sejarah, sebagaimana biasa Darsem mengejar Detol dan Detol mengejar Darsem keliling komplek kompasiana tanpa mengenakan sehelai benang pun menutupi burungnya yang egal egol, sedang si Detol lari lintang pukang blusuk sana sini mengenakan karung goni, melihat kejadian ini Kong Arke yang merasa kasihan melihat kondisi burung Darsem yang mulai bental bentol, ngelempar cawet bekas pakainya untuk dikenakan oleh Darsem sembari bilang “Sem!! Pake!!” akhirnya mulai dari hari itu orang-orang kampung menyebut cawet dengan singkatan “SEMPAK” hahahaha Darsem oh Darsem apakah namamu berarti juga Dari Sempak! Hahahahahaha........ FK Kaburrrrrr digendong Gori wakakakakkkk Jangan kejarrrrrrr Sem!!!

13562823881653711597
13562823881653711597

Itu perihal Darsem, sedang si Detol juga menorehkan sejarah pada kejadian tersebut, karena setelah kejadian kejar-kejaran tersebut karung goni yang dipakai Detol akhirnya diberi nama Rok karena Detol mengenakan untuk melindungi propertinya yang memiliki kelainan dibanding anak laki-laki lain, bukan karena otongnya kepanjangan, tapi karena bulunya yang menjuntai panjang kayak sapu ijuklah yang dilindungi oleh Detol, agar tidak tersangkut jika lagi blusukan disemak-semak saat dikejar oleh Darsem hahahaha, dan melihat kondisi ini Kong Ragile menyebutnya dengan sebutan Rambut Otong Kepanjangan alias ROK, dan kesininya mode berpakaian ini ditiru oleh wanita pada umumnya untuk menutupi separuh dirinya hahahahahaha Detol oh Detol, apakah namamu berarti juga Dewi getol pakeeee Rok wakakakakak.......... HFK Kabur sambil meluk Jeng Mona hahahaha Jangan kejarrrrrrrrrrrr Tol!!!

1356282341507104608
1356282341507104608

Demikianlah sejarah antara Sempak dan Rok ini dibuat dengan penuh kesengajaan sebagai bentuk apresiasi HFK, Gori dan Jeng Mona atas konsistensi rasa benci sekaligus rasa cinta yang besar atas peperangan kedua kompasianer ini hingga akhir jaman, antara Detol vs Darsem atau antara Rok vs Sempak yang Melegenda di Kompasiana hahahahahahahahahahahahahahahahaha.

*Sebuah Humor untuk Admin Kompasiana dan para Kompasianer tak bersempak dan tak berok, tapi tetap berotak, walaupun tidak berontak saat diperkosa hahahahaha.

Humor Tentang Sempak lainnya :

1.Vote! Sempak Of The Year Kompasiana

2.Ketika Sohib Berbagi Punya Istri (27+)

Wkwkwkwkkwkwk Salam Bibir Kenthir Crottt wkwkwkwkwkwkwk

13562824201430081670
13562824201430081670

Ilustrasi my editing collection

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun