Mohon tunggu...
Heri Purnomo
Heri Purnomo Mohon Tunggu... Administrasi - nothing

-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sholawat dan Syair Gus Dur yang Menyentuh Hati

2 Desember 2011   09:06 Diperbarui: 4 April 2017   18:18 34724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ternyata Gus Dur dulu sering menyenandungkan sholawat saat hidupnya. Dan sholawat itu telah memberi kekuatan pada dirinya dalam menjalani hidup sebagai guru bangsa, pemimpin NU, pemimpin Umat dan pemimpin manusia Indonesia meskipun banyak hal-hal "kontroversial" yang dilakukan. Sepeninggal Gus Dur menghadap Tuhan, banyak hal yang ditinggalkan berupa pikiran-pikirannya yang sering dikritisi dan dibilang "nyleneh", baru penulis sadari banyak kebenarannya. Prinsip hidupnya yang sangat menjunjung tinggi perdamaian, melindungi minoritas dari kesewenang-wenangan mayoritas, melindungi orang-orang yang didzolimi dan pluralisme berbangsa sering menjadi santapan orang-orang yang tidak menyukai aktifitasnya tersebut. Keberpihakannya terhadap Pancasila, ketidaksetujuannya dengan negara Agama, kesetiaannya terhadap NKRI kadang dinilai oleh sebagian penganut Islam tidak menyuarakan aspirasi masyarakat Islam. Namun seiring kepergian beliau, nilai-nilai dan gagasan pikirannya ternyata sangat aktual , realistis dan seharusnya memang menjadi nilai-nilai dasar bagi kehidupan berbangsa dengan masyarakat yang plural baik secara fisik maupun kultur. Sosok Gus Dur ternyata mampu menjembatani berbagai elemen etnis, agama, strata sosial dalam masyarakat Indonesia. Bahkan lintas dunia. Dengan tidak bermaksud mengkultuskan beliau, belum ada tokoh sekaliber beliau saat ini yang bisa menjadi mediasi dalam pertikaian-pertikaian yang terjadi di dunia politik maupun kehidupan sosial saat ini. Pemikiran, perenungan  dan keprihatian Gus Dur dalam kehidupan ini, salah satunya tertuang dalam syairnya yang tidak pernah sengaja dipublikasikan secara luas. Maknanya sungguh dalam, dan sanggup membuka pikiran kita dari keterkungkungan berpikir dan cara beragama yang  sempit. Berikut ini saya kutipkan syairnya berikut terjemahannya, cukup panjang memang. Untuk edisi rekamannya bisa diunduh di sini : http://www.youtube.com/watch?v=JrmrAWOIMt4 Semoga bermanfaat. SHOLAWAT DAN SYAIR GUSDUR SYAIR TANPO WATON : (SYAIR YANG BELUM ADA JUDULNYA) Astaghfirullah robbal baroya.. Astagfirullah minal khotooya.. Robbi zidni ilmannaafiia.. Wawaffikni amalan soliha.. //aku mohon ampun pada Allah, tuhan sekalian makhluk.. //Aku mohon ampun pada Allah, dari segala kesalahan.. //Tuhanku tambahkan aku ilmu yang bermanfaat.. //Dan berikan taufiq kepadaku untuk beramal sholeh.. Ya rosulallah salammunalaik.. yaa rofiasaaniwaddaaroji.. atfatayaji rottal aalami.. Yauhailaljuu diwaalkaromi.. //Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu.. //Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi.. //Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga //Wahai ahli dermawan dan pemurah hati Ngawiti ingsun nglara syiiran Kelawan muji maring pangeran Kang paring rohmat lan kenikmatan Rino wengine tanpo pritungan 2x //Kuawali dengan melantunkan syair //Dengan memuji kepada Tuhan //Yang memberi rahmat dan kenikmatan //Siang dan malam tanpa perhitungan 2x Duh bolo konco priyo wanito Ojo mung ngaji syareat bloko Gur pinter ndongeng nulis lan moco Tembe mburine bakal sangsoro 2x //Wahai sahabat pria dan wanita //Jangan hanya mengaji hukum saja //Hanya pandai bercerita menulis dan membaca //Akhirnya hanya akan sengsara2x Akeh kang apal Quran haditse Seneng ngafirke marang liyane Kafire dewe dak digatekke Yen isih kotor ati akale 2x //Banyak yang hafal Quran dan Haditsnya //Senang mengkafirkan orang lain //Kekafirannya sendiri tak diperhatikan //Kalo masih kotor hati akalnya Gampang kabujuk nafsu angkoro Ing pepaese gebyare ndunyo Iri lan meri sugihe tonggo Mulo atine peteng lan nistho 2x //Mudah tertipu nafsu angkara //Dalam hiasan gebyarnya dunia //Iri dan dengki kekayaan tetangga //Maka hatinya gelap dan nista2x Ayo sedulur jo nglaleake Wajibe ngaji sak pranatane Nggo ngandelake iman tauhidnya Baguse sangu mulyo matine 2x //Mari saudara jangan lupakan //Kewajiban mengaji dan tingkatannya //Bagusnya bekal mulia matinya 2x Kang aran soleh bagus atine Kerono mapan seri ngelmune Laku thoriqot lan ma'rifate Ugo hakekot manjing rasane 2x //Yang disebut orang baik itu bagus hatinya //Karena sempurna seri keilmuannya //Melakukan thariqat dan ma'rifatnya //Juga hakekat sampai terasa 2x Alquran qodim wahyu minulyo Tanpo ditulis biso diwoco Iku wejangan guru waskito Den tancepake ing jero dodo2x //Alquran qodim wahyu yang mulia //Tanpa ditulis bisa dibaca //Itu wejangan guru waskita //Ditancapkan ke dalam dada2x Kumantil ati lan pikiran Mrasuk ing badan kabeh jeroan Mujizat rosul dadi pedoman Minongko dalan manjinge iman 2x //Tertempel di hati dan pikiran //Merasuk ke dalam badan dan tubuh //Mujizat rasul jadi pedoman //Sebagai jalan meniti iman 2x Kelawan Allah kang moho suci Kudu rangkulan rino lan wengi ditirakati diriyadhohi dzikir lan suluk jo nganti lali 2x //Karena Allah yang maha suci //Harus mendekatkan diri siang dan malam //Diusahakan dan dilatih //Dzikir dan suluk jangan dilupakan 2x Uripe ayem rumongso aman Dununge roso tondo yen iman Sabar narimo najan pas pasan Kabeh tinakdir saking pangeran 2x //Hidupnya tentram dan merasa aman //Itulah perasaan tanda beriman //Sabar menerima meski pas pasan //Semua yang ditakdirkan dari Tuhan 2x Kelawan konco, dulur lan tonggo Kang padha rukun.... Iku sunnahe rasul kang mulya nabi Muhammad panutan kita2x //Terhadap teman, saudara dan tetangga //Yang saling rukun... //Itu sunnah Rasul yang mulia //nabi Muhammad suri tauladan kita-2x Ayo nglakoni sekabehane Allah kang bakal ngangkat drajate Senajan ashor toto dhohire Ananging mulyo maqom drajate 2x //Mari melakukan semuanya //Allah yang akan mengangkat derajatnya //Meskipun rendah secara lahiriah //Namun mulia kedudukan derajatnya 2x Lamun palastro ing pungkasane Ora kesasar roh lan sukmane Den gadang Allah swargo manggone Utuh mayite ugo ulese 2x //Saat tiba pada akhirnya //Tidak tersasar roh dan sukmanya //Disanjung Allah surga tempatnya //Utuh mayatnya juga kafannya 2x

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun