Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perjalanan Sebuah Artikel di Kompasiana

25 Februari 2017   19:57 Diperbarui: 26 Februari 2017   16:00 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Perjalanan Sebuah Artikel di Kompasiana

Peluncuran sebuah logo baru merupakan hal yang lumrah dalam sebuah perusahaan, semata-mata hanya untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja dan citra dari perusahaan tersebut. Logo baru diharapkan memberikan dampak positif bagi kemajuan sebuah perusahaan.

Begitu pula dengan Kompasiana, sebuah platform blog dan publikasi online yang sejak tahun 2008 dirintis dan dikembangkan oleh Kompas Cyber Media. Sejauh ini Kompasiana adalah media online di bawah Kompas Gramedia yang telah mengalami perkembangan sangat pesat sejak kelahirannya tahun 2008 yang lalu.

Produk digital ini pada tahun 2017, memiliki slogan baru yaitu  Beyond Blogging- Lebih dari sekedar ngeblog, yang semula menyandang sloganSharing  Connecting .Dengan slogan baru ini, Kompasiana ingin membuktikan  sebuah tekad dan semangat yang menghadirkan karya yang jauh lebih bermakna bagi masyarakat luas di tengah-tengah serbuah berita hoax yang bisa meracuni masyarakat.

Kompasiana memang lahir ditengah tengah masyarakat sebagai suatu produk media sosial buatan Indonesia yang dengan berani bersaing dengan medsos asing seperti Facebook, Twitter dan Instagram.  Diharapkan masyarakat mengenal Kompasiana sebagai media berita online yang selalu menampilkan produk, baik dalam bentuk berita (Citizen News) maupun opini  (Opinion Channel).

Kompasiana memiliki member atau anggota yang dinamakan Kompasianer. Konten yang diproduksi oleh Kompasiana oleh para Kompasianer adalah konten bersih dari kontaminasi hoax. Untuk itu pengelolaan konten yang dilakukan secara ketat merupakan kelebihan dari Kompasiana.

Setiap artikel yang dibuat Kompasianer akan langsung tayang namun Kompasiana melalui para Admin selalu melakukan moderasi dari setiap isi artikel. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari adanya pelanggaran dari setiap  syarat dan ketentuan yang sudah disepakati.

Walaupun memang sebenarnya setiap konten yang ditayangkan di Kompasiana merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari para Kompasianer tapi Kompasiana selalu menegakkan rasa tanggung jawab juga yaitu dengan adanya moderasi yang ketat.  Jangan harap ada artikel hoax di Kompasiana . Suasana demokratis terjalin dengan baik. Kubu-kubu yang saling berseberangan afiliasi politiknya masih tetap bisa saling berkomunikasi dengan baik. Mereka berdebat dengan sehat. Setiap konten yang dikirim oleh Kompasianer akan mendapatkan label dengan kategori tertentu agar bisa dibaca dengan jangkauan lebih luas.

Perjalanan Sebuah Artikel di Kompasiana.

Menelusuri perjalanan sebuah artikel yang tayang di Kompasiana yang pertama adalah mendapatkan moderasi oleh para Admin. Artikel tersebut untuk pertama kali akan tayang dalam ruang Indeks Terbaru.Semua artikel baru, akan ditayangkan di ruang ini sebelum masuk ke dalam ruang Rubrik masing-masing sesuai kategori artikel tersebut.Artikel sepakbola akan menuju ke ruang rubrik Bola demikian pula artikel politik akan menuju ke rubrik Politik.

Setelah ini, artikel akan mendapatkan penghargaan dengan label PILIHANsehingga artikel dengan label pilihan akan tayang dalam ruang ARTIKEL PILIHAN.Untuk artikel Pilihan akan mendapat penilaian dari Admin apakah layak artikel tersebut ditayangkan pada HEADLINE (HL).Tentu saja hanya beberapa artikel pilihan yang bermutu yang bisa masuk dalam Head Line sesuai dengan hasil penilaian para Admin. Pada umumnya artikel-artikel yang HL adalah karya dari para Kompasianer yang kualitas tulisan mereka memang sudah tingkat dewa. Sangat jarang ada artikel yang berasal dari Kompasianer newbie yang mendapat hadiah HL. Atau bisa jadi ada Kompasianer yang sudah lama gabung namun artikelnya masih begitu-begitu saja sehingga jangankan berlabel HL untuk mendapat kategori Pilhan saja sangat sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun