Aturan Baru Jurgen Klopp pada Latihan Perdana Liverpool

Ada satu aturan baru yang diterapkan Jurgen Klopp dalam sesi latihan kali ini khususnya terkait dengan pandemi coronavirus, Covid-19. Kehadiran para pemain tidak berdasarkan pada paksaan. Klopp mempersilakan pemain tidak mengikuti latihan jika merasa ragu dan takut mengambil risiko di tengah penyebaran covid-19.

Setelah mendapat lampu hijau dari Pemerintah Inggris bahwa setiap kegiatan olah raga bisa kembali digelar awal Juni nanti, maka klub-klub Premier League sudah kembali melakukan latihan. Liverpool sebagai kandidat kuat juara tahun ini juga sudah melakukan latihan di camp mereka, Melwood.

Setelah Liga Inggris dihentikan pada Maret 2020, klub-klub Premier League kembali menjalani latihan resmi sejak Rabu (20/5/20). Liverpool merupakan kesebelasan pertama yang menggelar latihan perdana.

BACA JUGA : Sambut Kembalinya Premier League, Klub-klub Mulai Berlatih

Ada yang baru dalam suasana latihan mereka pasca pandemi coronavirus ini. Para pemain dibagi menjadi tiga kelompok.   Jordan Henderson dan kawan-kawan di kompleks latihan Melwood diatur dalam tiga sesi latihan. Sesi pertama diikuti 10 pemain dan disusul 10 pemain lain pada sesi kedua. Sementara lima pemain lain menjalani latihan pada sore hari.

Sesungguhnya pengaturan jumlah pemain tersebut sesuai dengan protokol kesehatan dalam pembatasan jumlah orang dalam sesi latihan yang sudah ditentukan dalam prosedur Premier League.  Demikian pula para pemain sudah melalui tahapan pemeriksaan awal swab test dan pengukuran suhu tubuh yang normal. 

Menurut situs resmi klub, Liverpoolfc.com (21/5/20), para pemain Liverpool memperlihatkan kegembiraan mereka kembali berlatih ibarat anak sekolah yang memulai tahun ajaran baru. Demikian pula Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku sangat gembira karena akhirnya bisa kembali latihan bersama pemain-pemainnya. Pemain bintang The Reds seperti  Mohamed Salah, Jordan Henderson, dan Virgil van Dijk sudah hadir dalam sesi latihan tersebut. 

Kondisi kebugaran para pemain terlihat menurun hal ini sangat wajar karena sudah terlalu lama mereka libur dari kegiatan sepakbola. Biasanya para pemain mendapat libur 2-3 pekan dalam setahun namun mereka baru saja menjalani libur berlatih selama sembilan pekan akibat adanya pandemi coronavirus ini. Sangat lama non aktif dari kegiatan sepakbola mengakibatkan performa mereka harus kembali digenjot dari awal.

"Di satu sisi, terlihat bagus karena mereka benar-benar bisa beristirahat. Namun di sisi lain, tentu saja mereka tak bisa benar-benar beristirahat karena ikut khawatir terhadap situasi dunia," tutur Jurgen Klopp, pelatih asal Jerman ini seperti dilansir Skysports.com (21/5/20). 

Mengalami kevakuman berlatih selama itu membuat pemain harus bekerja keras mengembalikan performa optimal mereka. Karena diperkirakan pada pertengahan Juni nanti kompetisi Premier League kembali berlajur kendati tanggal pasti belum ditentukan. Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar Premier League yang sudah diimpikan mereka dalam 30 tahun terakhir ini.