Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada "Tendangan Brutal" dalam Laga Liverpool Vs Sevilla di Fenway Park Boston

23 Juli 2019   11:18 Diperbarui: 23 Juli 2019   11:22 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yasser Larouici (Foto Getty Images) 

Jurgen Klopp merasa Liverpool mendapat manfaat dan pelajaran yang mereka peroleh dari tur pra-musim di Amerika Serikat. Walaupun dalam dua laga awal dari tur mereka, skuad Jurgen Klopp ini meraih dua kekalahan.  

Pada laga pertama, Liverpool mendapat pelajaran berharga dari klub Bundesliga, Borussia Dortmund yaitu kalah 2-3 di Notre Dame, Indiana pada Sabtu (20/7/19). Menyusul kemudian dengan kekalahan 1-2 dari Sevilla di Fenway Park, Boston  pada Minggu malam (21/7/19).

Dalam laga ini selain kekalahan yang harus menjadi catatan penting Jurgen Klopp.  Ada juga peristiwa yang sangat penting bagi pembelajaran dalam etika bersepakbola yaitu pelanggaran brutal yang dilakukan oleh Joris Gnagnon terhadap Yasser Larouci.

Yasser Larouci, pemain muda Liverpool berusia 18 tahun ini dipaksa keluar lapangan pada menit ke-80 ketika mendapat pelanggaran brutal dari Gnagnon. 

Ketika Larouci tengah berusaha menyerang, dari arah belakang Gnagnon secara tiba-tiba melepaskan tendangan keras ke arah Larouci. Kaki kanan Gnagnon langsung menghantamnya dengan brutal. Pemain muda ini sempat berdiri untuk protes, namun langsung kembali tertidur di lapangan karena kesakitan.

Wasit Fotis Bazakos yang memimpin laga tersebut langsung memberikan kartu merah kepada Gnagnon. Walaupun usai pertandingan Gnagnon langsung meminta maaf atas perilakunya kepada Larouci namun banyak pemain Liverpool yang sangat kecewa dengan insiden tersebut.

James Milner menyebut tendangan Gnagnon sebagai hal memalukan dalam sebuah pertandingan. "Kami tahu ini hanyalah pertandingan persahabatan. 

Jadi, seharusnya Anda tidak melihat kartu merah [keluar] di laga persahabatan. Anda biasanya tidak melihat pelanggaran seperti yang dilakukan Gnagnon. Hal ini benar-benar memalukan," kata Milner seperti dilansir Liverpoolecho.co.uk (22/7/19).

Hal yang sama dikatakan Virgil van Dijk kepada situs di atas : "Saya melihat insiden itu dari samping, dan itu tidak bagus. Terutama ketika terjadi kepada pemain muda yang bermain bagus di musim ini. 

Itu tidak enak dilihat," kata Virgil van Dijk juga sangat marah dengan peristiwa ini dikabarkan langsung mendatangi Gnagnon sesaat usai pertandingan berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun