Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sehat Berbuka Puasa dan Olah Raga Ringan untuk Menjaga Stamina Prima

7 Mei 2019   09:15 Diperbarui: 7 Mei 2019   09:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : DetikFood 

Kita berpuasa sejak waktu Subuh  hingga waktu Maghrib atau sejak pukul 4.30 WIB sampai dengan pukul 17.49 WIB. Paling tidak kita harus menahan lapar dan haus selama 13 jam lebih. Tentu saja ini adalah waktu panjang yang dialami tubuh kita dalam keadaan perut kosong tanpa sedikitpun ada asupan nutrisi masuk ke dalam tubuh.

Pada awal-awal puasa diperlukan adaptasi yang seimbang di dalam tubuh kita untuk membiasakan diri dalam kondisi perut kosong disiang hari. Biasanya pekan pertama merupakan proses adaptasi tersebut. Pekan kedua dan seterusnya tubuh sudah mulai memiliki keseimbangan baru dalam merespon kondisi perut dalam keadaan kosong.

Pekan pertama pada awal Ramadhan dianggap sangat penting untuk memperhatikan nutrisi yang diperlukan pada saat berbuka puasa. Hal ini harus diperhatikan karena selama 13 jam lebih perut kita dalam keadaan kosong. Jenis makanan apa saja yang sangat baik untuk dikonsumsi pada saat berbuka puasa agar tubuh tetap prima?

Berbuka puasa berarti mengisi energi dalam tubuh setelah seharian penuh tidak mendapatkan suplai energy. Pada kondisi ini tubuh sudah mengalami penurunan kadar gula darah dan cairan dalam tubuh, sehingga pemilihan jenis dan suhu dari bahan makanan harus diperhatikan dengan tepat.

Suhu makanan atau minuman menjadi sangat penting, karena dengan suhu yang tepat, tubuh kita akan beradaptasi dengan kondisi pasca puasa dengan lebih baik pula. Suhu makanan atau minuman yang tepat dikonsumsi adalah yang sesuai dengan suhu tubuh yaitu sekitar 30 derajat celsisus. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa mengganggu penyerapan zat gizi menjadi tidak maksimal.

Maka untuk itu berbuka puasa diawali dengan minum segelas air hangat untuk menyegarkan kembali rongga dalam lambung yang kosong selama 13 jam. Pilihlah takjil berupa buah-buahan seperti buah kurma, pisang, buah-buah lainnya atau semangkuk kolak hangat.

Tidak dianjurkan untuk mengawali buka puasa dengan minuman es. Baik itu es sirup atau juice buah-buahan yang ditambah es. Minum es saat berbuka berarti kita mengonsumsi minuman yang bersuhu sangat rendah, dibawah 5 derajat Celsius.

Padahal saat itu perut dan tubuh kita sedang kosong sehingga minuman dingin membuat tubuh harus bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan suhu dalam tubuh. Hal ini penting agar nutrisi bisa dicerna dan masuk dalam pembuluh darah dengan lebih baik.

Minuman dingin ini baru boleh dikonsumsi setelah tubuh mengalami keseimbangan yang baik. Misalnya setelah makan diperbolehkan minum minuman dingin berupa Juice buah-buahan.

Berbuka puasa juga harus pandai memilih jenis makanan selain yang kaya dengan karbohidra juga protein dan lemak yang cukup. Karbohidrat banyak terdapat dalam sepiring nasi. Protein dan Lemak bisa didapatkan dari daging dan ikan. Sedangkan unsur vitamin bisa didapatkan dari sayuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun