Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Usai Derby di Old Trafford, Ini Pesan Guardiola untuk Para Pemain City

25 April 2019   17:49 Diperbarui: 25 April 2019   20:33 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bernardo Silva dan Segio Aguero (Foto Mancity.com) 

Laga derby Manchester pada Kamis (25/4/19) dini hari WIB telah meninggalkan dua kesan yang berbeda. Bagi kubu City adalah kesan bahagia sedangkan bagi kubu United adalah keterpurukan yang tidak termaafkan karena mereka harus kalah dari tetangga dekat.

Mengamati jalannya pertandingan, menurut Premierleague.com (25/4/19), City lebih mendominasi permainan dengan penguasaan bola hingga 63 persen. Mereka menerapkan formasi menyerang 4-3-3 yang agresif baik dari lini tengah maupun dari trio penyerang mereka, Sterling, Bernardo Silva dan Sergio Aguero. Tercatat ada 8 tembakan ke gawang dan 5 tembakan tepat sasaran, dua diantaranya menjadi gol oleh Bernardo Silva dan Leroy Sane.    

"Kami lebih banyak berada di babak kedua karena babak pertama sedikit berbeda, tetapi saya memahami tekanan yang ada pada kami saat datang ke Old Trafford dan harus menang," kata Pep Guardiola seusai laga malam itu kepada Mancity.com (25/4/19).

Pada babak pertama skuat City memang bermain terlalu hati-hati. Mereka benar seperti dikatakan Pep dalam keadaan yang tertekan dengan beban kemenangan. Hal ini bisa dimaklumi karena United ingin bereaksi setelah akhir pekan kalah dari Everton dan sangat mebutuhkan poin penting untuk posisi 4 besar. Jadi ini adalah wajar merupakan pertandingan yang sulit bagi kami.

Pada babak pertama itu Rashford dan Lingard sangat berbahaya mencoba untuk masuk di area terlarang dengan permainan mereka yang lincah. Untung saja Vincent Kompany dan Laporte bisa meredam mereka.

Pep memang harus bekerja keras meyakinkan skuatnya dan selalu emberi tahu para pemain bahwa mereka harus bermain untuk menang. Tidak masalah jika mereka harus kalah setelah mencoba untuk menang, tetapi tetap diperlukan upaya untuk memenangkan laga ini. Tidak ada pilihan lain bagi skuat City.

Akhirnya mental juara memang berbicara. Bernardo Silva menunjukkan bahwa dia bisa menjadi pembeda untuk menembus kebuntuan mental. Gol pertamanya menjadi titik balik permainan Manchester City dibabak kedua. Apalagi hanya 12 menit kemudian Leroy Sane menambah gol untuk keunggulan menjadi 2-0 atas tuan rumah United.

Kepada Mancity.com (25/4/19) Pep Guardiola berpesan untuk para Pemain asuhannya : "Saya sudah mengatakan kepada para pemain untuk beristirahat, bersantai, jangan terlalu banyak bicara, jangan menonton TV, makan dengan baik dan tidur banyak karena pada hari Minggu kita memiliki permainan yang sulit."

Matchweek ke-36 berlangsung Minggu (28/4/19) melawan Burnley yang tetap dianggap oleh Pep sebagai laga yang sulit. Namun pesan Pep diatas telah menggambarkan kelegaan yang sangat dalam. Mereka layak memenangkan laga derby tersebut dilihat dari kualitas dan kerja sama tim dengan performa yang lebih kolektif dibandingkan skuat United.

Agenda berikutnya adalah delapan hari kemudian. City kembali mempersiapkan melawan Leicester yang memiliki pemain berkualitas di lini tengah dan seorang Vardy di depan. Ini juga laga penting karena harus dimenangkan. Seminggu kemudian lawan terakhir sudah menunggu yaitu Brighton. Ini adalah tantangan dari pertandingan ke pertandingan dan hanya satu tujuannya yaitu kemenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun