Mohon tunggu...
Henri Satria Anugrah
Henri Satria Anugrah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Konten Pengembangan Diri

Membacakan hasil tulisan di channel Youtube bernama Argentum (https://www.youtube.com/c/Argentum-ID/)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Lancar Berbicara di Depan Banyak Orang? Kuasailah 3 Ilmu Ini!

9 Oktober 2019   14:01 Diperbarui: 23 Juni 2021   11:39 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Public Speaking, sumber: pexels.com

Siapa yang tidak ingin lancar berbicara di depan banyak orang? Bukankah mampu berbicara di depan banyak orang sudah menjadi softskill yang harus kita kuasai agar dapat bersosialisasi dengan orang lain? 

Bersosialisasi yang dimaksud bukan hanya secara profesional, tetapi juga secara nonformal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, tidak perlu muluk-muluk untuk presentasi di kantor di depan para pejabat, tetapi nongkrong di warung kopi pun juga memerlukan kemampuan berbicara di depan banyak orang, atau yang biasa disebut dengan public speaking.

Public speaking adalah proses menyampaikan pesan dengan cara berbicara kepada banyak orang (dua atau lebih), yang disertai interaksi langsung (bertatap muka dengan audiens, adanya sesi tanya-jawab) antara pembicara dengan audiens. Seringkali orang beranggapan bahwa public speaking hanyalah proses komunikasi di depan ribuan orang dalam waktu berjam-jam. Padahal, berbicara di depan lima orang selama dua menit saja sudah bisa disebut public speaking.

Baca juga: Gunakan 3 Saringan Ini Sebelum Anda Berbicara

Level Komunikasi, sumber: pikirulang.id
Level Komunikasi, sumber: pikirulang.id
Dalam level komunikasi (lihat gambar di atas), public speaking termasuk dalam komunikasi publik. Artinya, public speaking lebih mudah daripada berbicara berdua dengan teman sebaya (komunikasi interpersonal), tetapi lebih sulit daripada ketika saya menulis artikel ini (komunikasi massa). 

Meskipun tidak terlalu sulit (dan tidak terlalu mudah), terdapat sebuah trik yang bisa membuat public speaking menjadi terasa sangat mudah untuk dilakukan. Trik ini sangat mudah dilakukan, tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama diselesaikan. Namun apabila berhasil melakukan trik ini, maka public speaking akan menjadi aktivitas yang sangat mudah, yang bisa kamu lakukan begitu saja setiap saat, sepanjang hidupmu.

"Sebuah trik" yang dimaksud ialah menguasai 3 ilmu. Mungkin kamu akan langsung berkata "Hah?! Sulit banget! Menguasai satu ilmu saja susah!". Namun saya jamin, apabila telah menguasai 3 ilmu ini, maka kamu akan otomatis bisa melakukan public speaking kapanpun dan di manapun. Ketiga ilmu yang dimaksud ialah:

1. Ilmu Tentang Topik yang Dibicarakan

Nah, ini yang pertama dan yang paling utama. Kamu harus punya ilmu tentang topik yang ingin kamu bicarakan. Terdengar sepele, tapi seringkali kita lupa. Seringkali kita pengen ngomong terus, padahal ga punya ilmu tentang itu, sehingga omongan kita jadi "kosong". Oleh karena itu, pilihlah topik yang hendak kamu bicarakan. Kalau ga punya ilmu? Mendingan ga usah ngomong! Sebenarnya tidak apa-apa kalau tetap ngomong, asalkan bersedia dicap "sok tahu" oleh para pendengar.

Baca juga: 4 Tips Mengurangi Kegugupan Saat Berbicara di Depan Umum

Lantas, kalau hanya punya "setengah ilmu", tetapi ingin menyampaikan, bagaimana? Solusinya, sampaikanlah dengan keraguan karena ilmumu hanya separuh. Gunakanlah kata "mungkin", "menurut saya", dan sebagainya yang menyatakan keraguan. Tidak apa-apa, tidak akan merendahkan derajatmu sebagai manusia. Sebaliknya, pendengar akan lebih respek apabila kamu "jujur" terhadap kadar ilmu yang kamu miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun