Mohon tunggu...
Heni Damanik
Heni Damanik Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tidak ada keberanian yang sempurna tanpa kesabaran. Sebab kesabaran adalah nafas yang menentukan lama tidaknya sebuah keberanian bertahan dalam diri seorang pahlawan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anis Matta sang Presiden PKS

15 Maret 2013   01:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:45 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sosok seorang politikus ini sungguh mampu memberikan semangat baru bagi partai PKS yang kata orang lagi terkena badai. Beliau tampil disaat partai PKS ini dalam keadaan yang sungguh mencemaskan karena presidennya LHI menjadi tersangka korupsi dan saat ini telah dalam proses hukum. Dan posisi presiden di pindahkan kepada punggung beliau yang sudah tidak begitu asing dalam dunia  perpolitikan Indonesia.

Anis Matta sang "Soekarno Muda" mampu membangkitkan semangat kader-kader PKS dengan orasi perdana beliau yang sangat berapi-api  agar  kader PKS terus bekerja dan membuktikan bahwa badai itu tidak berpengaruh besar kepada PKS. Tidak tanggung-tanggung totalitas beliau dalam mengemban amanah sebagai presiden partai. Ia pun mengundurkan diri dari DPR RI dan fokus dalam mengurusi partainya.

Dari semenjak ia terpilih menjadi presiden, ia terus melakukan konsolidasi ke daerah-daerah diantaranya Jabar, Sumut, Jatim, Sulsel, Jogya, Bali, Jakarta dan Banten. Bahkan beliau berulang kali datang ke Jabar dan Sumut hanya untuk memberikan motivasi kepada kader-kader didaerah ini karena sedang menghadapi Pilgubsu yakni Jabar (24 Februari 2013) dan Sumut (7 Maret 2013). Kalau saya pikir berapa dana yang dihabiskannya hanya untuk bolak-balik ke Jabar dan Sumut padahal beliau hanya 5 menit memberikan orasi disetiap kampanye dan kemudian sore  atau malamnya sudah harus pulang ke Jakarta.

Bahkan saya terus berpikir bagaimana kondisi kesehatan dan pikiran para Qiyadah di DPP PKS. Sungguh Luar Biasa...! Berjuang untuk dakwah dan alhasil Allah memberikan jawaban atas badai itu dengan kemenangan di Jabar dan Sumut, walau itu pun banyak yang bilang bahwa bukan kemenangan PKS tapi figur dari setiap calon.

Hingga kamis malam (14/3) dalam acara Gestur TV One, beliau tampil dengan gaya seorang Anis Matta yang sungguh mampu membuat salah satu  panelis mengucapkan bahwa "Anis Matta layak mendapat Tiket Wapres" dan disandingkan dengan Muhammad Hatta, JK dan Hamzah Haz.

Inilah sosok Presiden PKS yang sungguh banyak menghasilakn tulisan-tulisan yang akhirnya dibukukan. Saya adalah penikmat buku-buku karya beliau dan buku yang sangat saya sukai adalah "Menikmati Demokrasi dan Mencari Pahlawan Indonesia". Buku-buku ini adalah buku serial kepahlawanan. Ada juga buku serial Cinta dan banyak lainnya.

PKS akan terus naik..!!

Semakin dihantam maka kader PKS semakin semangat untuk Indonesia Sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun