Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tips Jitu Jadi Wirausaha Sukses di Usia Muda

27 Mei 2017   21:42 Diperbarui: 27 Mei 2017   21:46 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. kementerian perdagangan/ ilustrasi wirausaha sukses

Investasi - Tidak ada batasan untuk mendefinisikan arti kata sukses. Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang sukses, karena sukses adalah tentang cara pandang terhadap kehidupan. Sukses adalah sesuatu hal yang unik dari seseorang.

Sukses identik dengan predikat yang diberikan orang lain kepada seseorang atas keberhasilan dalam mewujudkan resolusi/ target. Orang lain dapat memberikan predikat dikarenakan seseorang menunjukan kemampuannya dalam melampui batasan-batasan untuk mewujudkan resolusi/ target yang dipandang orang pada umumnya merupakan hal sulit bahkan tidak mungkin, sebagai contoh: pada umumnya kita dapat memberikan predikat bahwa Ir.Soekarno merupakan seseorang yang sukses karena berhasil menjadi salah satu dari tokoh penggerak proklamasi kemerdekaan serta menjadi Presiden Republik Indonesia untuk pertama kalinya. Namun, apabilakita berandai-andai memiliki kesempatan untuk bertanya kepada Beliau, tentu tidak dapat dipastikan bahwa Beliau akan mengatakan "saya berhasil mencapai kesuksesan."

Atas uraian tersebut, sukses adalah terkait kemampuan seseorang untuk melampaui batasan-batasan tertentu. Tentu, pada umumnya tidak semua orang dapat melampui batasan-batasan yang berlaku umum tersebut. Setidaknya dibutuhkan sikap serta usaha yang ulet dan disiplin, yaitu: mental. Mental akan menentukan sikap-sikap yang akan diambil seseorang dalam menyikapi keadaan terkait dengan keberanian mengambil resiko dan mempertanggungjawabkannya.

Namun, mental saja belum cukup untuk dapat memperoleh predikat sukses, apalagi jika ingin memperoleh predikat tersebut di usia muda. Hal tersebut dikarenakan selain mental juga diperlukan pemahaman yang dapat diperoleh dari pengalaman sendiri ataupun kristalisasi pengalaman orang lain. Kristalisasi pengalaman tentu dampaknya lebih baik, dikarenakan kita bisa terhindar dari kesalahan yang sama dalam menyikapi suatu keadaan. Kristalisasi pengalaman dapat diperoleh melalui Proses Pendidikan. 

Ketika memiliki cita-cita untuk mendapat predikat wirausaha sukses, tentu proses pendidikan yang dipilih tidak terbatas pada sekolah ataupun lembaga pendidikan dan pelatihan pada umumnya. Hal ini karena, wirausaha merupakan praktisi, bukan akademisi. Untuk menjadi wirausaha diperlukan suatu pendidikan yang langsung praktif menghadapi suatu resiko serta mengatasi resiko disertai pertanggungjawaban, apabila memang terjadi kegagalan. Dan proses pendidikan bagi wirausaha dilaksanakan oleh dunia perbankan. Hal tersebut sejalan dengan, fungsi bank sebagai agen of development (agen pembangunan).

Secara struktur bank merupakan lembaga keuangan dengan fungsi penghimpun dana dari masyarakatdan menyalurkan kepada masyarakat. Namun, diluar itu bank memiliki fungsi  pendidikan bagi wirausaha dikarenakan dalam menyalurkan modal bagi wirausaha, bank memiliki aturan untuk tentang pengembalian pinjaman  dengan mekanisme angsuran untuk setiap bulanan ataupun sekali pada jatuh tempo tanggal pembiayaan. Adanya kewajiban untuk membayar pengembalianatas pembiayaan yang disalurkan bank tersebut merupakan salah satu bentuk fungsi pendidikan yang diberikan oleh bank, dikarenakan dalam hal ini wirausaha akan termotivasi untuk menjalankan tata kelola usaha dengan baik.

Funsi pendidikan dari bank semakin lekat pada perbankan syariah. Hal tersebut dikarenakan landasan dasar usaha bank syariah, tidak hanya berorientasi keuntungan (benefit). Namun, juga mengadopsi nilai-nilai kekeluargaan dan gotong-royong. Hal tersebut terlihat dari prinsip dasar bank syariah yang tidak mengenal riba (non riba). Bank dalam memberikan pembiayaan kepada wirausaha menetapkan sistem bagi hasil yang didasarkan atas analisis dari kegiatan usaha wirausaha. Aturan ini, memberikan wirausaha kemampuan untuk melakukan perencana usaha yang akan dijalankan sehingga dapat mengetahui potensi keuntungan ataupun kerugian sebagai dasar pembiayaan. Atas perencanaan usaha tersebut menjadi dasar pengajuan pinjaman, dimana akan dilakukan negosiasi hingga dicapai kesepakatan nisbah bagi hasil berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak. 

Diluar aturan umum yang dimuat dalam akad pembiayaan. Apabila didalam pengembalian pinjaman ada keterlambatan , bank syariah tidak menetapkan denda, namun memberikan sanksi. Dikatakan sanksi karena bank syariah tidak menetapkan secara pihak, tetapi akan mengevaluasi terlebih dahulu apakah penyebab dari keterlambatan adalah "keadaan kahar/ diluar kendali" atau dikarenakan kelalaian atau ketidaktaatan pada akad pembiayaan. Sanksi pun, ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dapat berupa kewajiban untuk membayar dengan nilai tertentu. Atas sanksi tersebut, tidak dimanfaatkan bank untuk keuntungan. Namun, dari nilai yang dibayar sebagai bentuk sanksi akan disalurkan menjadi dana sosial untuk kepentingan umum.

Atas uraian tersebut, terlihat bahwa keberadaan bank syariah memang tidak dipungkiri memililiki fungsi pendidikan yang sangat kental, terkhusus bagi para wirausaha muda, sehingga dapat dikatakan bahwa Bank Syariah merupakan Mentor yang tepat untuk memperoleh predikat wirausaha sukses. Untuk itu, bagirekan-rekan dan saudara-saudara sekalian bagi yang berencana untuk memulai usaha tidak perlu ragu, untuk "Mengakses pembiayaan syariah". Dan, saatnya kita turut menyebarluaskan danmengenalkan gerakan #AKU_CINTA_KEUANGAN_SYARIAH.

dok. ojk/ logo kampanye gerakan aku cinta keuangan syariah
dok. ojk/ logo kampanye gerakan aku cinta keuangan syariah
Berikut tambahan informasi terkaid layanan jasa keuangan, perbankan syariah (dengan klik):

1. Mengenal Akad-Akad dalam Perbankan Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun