Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Arti "Target" dalam Dunia Kerja

19 Februari 2020   21:59 Diperbarui: 9 April 2021   21:00 5360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pixabay.com | di dunia kerja jangan salah pahami target ya, jika belum paham bisa lanjut baca uraian berikut

Menjadi pekerja adalah peran yang paling mudah dilakukan. Mengapa? Hal tersebut karena asalkan menuruti perintah dari pemberi kerja (perusahaan) kita sudah tentu akan menerima gaji. Tidak jarang kondisi tersebut membuat pekerja menjadi terlena akan rutinitas berulang tanpa memahami arti target di dalam dunia kerja.

Saya coba memberikan perumpamaan bahwa perusahaan tempat bekerja kita sama halnya dengan pohon dimana pekerja adalah daunnya. Seperti halnya daun yang melakukan proses fotosintesis yang berkontribusi bagi pertumbuhan pohon, pekerjapun juga demikian. Pekerja melakukan hal yang diperintahkan pekerja agar perusahaan dapat tumbuh. Pertumbuhan tersebut yang lalu disebut sebagai target.

Di dalam dunia kerja perlu dipahami bahwa target itu tidak berbicara tentang individu dari setiap pekerja, akan tetapi target merujuk yang dihasilkan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan. Untuk itu, hal-hal yang dicapai setiap pekerja haruslah mendukung pertumbuhan perusahaan.

Perintah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sering dipandang sebagai target oleh pekerja. Itu adalah pandangan yang kurang tepat, karena perintah untuk menyelesaikan pekerjaan tidak selalu berkontribusi bagi perusahaan. Hal tersebut menjadi problematika yang sering dihadapi perusahaan yang telah berkembang menjadi organisasi yang besar.

Tujuan dari artikel ini adalah untuk berbagi pemahaman bagi para pekerja ataupun fresh graduated tentang target. Perlu dipahami bahwa target dalam pekerjaan kita adalah turunan dari target perusahaan yang tidak sebatas perintah kerja. 

Perintah kerja yang sering dipahami sebagai target hanyalah salah satu cara yang tidak menutup kemungkinan ada yang lebih baik. Untuk itu, di dalam berkaja melaksanakan perintah pemberi kerja, kreatifitas perlu untuk ditumbuhkan sehingga dapat menemukan cara-cara lain mencapai sasaran perusahaan.

Pemahaman tentang target seperti telah diuraikan diperlukan agar terjadi sinergi antara pekerjaa dan perusahaan. Sinergi memungkinkan perusahaan merespon dengan cepat kesempatan dan tantanganan untuk mencapai pertumbuhan.

Baca Juga: Mencapai Target Kerja dengan SMART

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun