Mohon tunggu...
H M Saefullmillah Syam
H M Saefullmillah Syam Mohon Tunggu... -

meretas jalan bingkai kehidupan dengan ukiran SYUKUR dan TAFAKUR melewati selimut malam dengan TASBIH dan SUJUD menyambut siang dengan ISTIQOMAH dan MUSAHADAH mengobati segala luka perih dan duka yang dalam dengan RHIDO IKHLAS berserah diri menjernihkan pikiran dengan SADAR DAN SABAR menemani waktu dalam panggung sandiwara kehidupan berprisai TADARUS alquran bersama lahir batin penuh doa yang kami ucap kan untuk kami dan untuk mu semua SAHABAT "KOMPASIANA"semoga anugrah ,rahmat inayah taupik hidayah tercurah seluas luas nya pada kalian agar tetap yakin kepada ALLAH SWT dan RASULLULOH SAW ..... amiiiiiiiiiiiiiiiiiinn

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Empat Orang TKI Ditangkap Polisi Saudi Arab

15 Mei 2012   00:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:17 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di saudiarab bekerja di restaurant,toko, kantor, pom bensin,dll harus tau waktu terdengar suara ADZAN harus segara tutup ,dan segera pergi ke mesjid untuk menunaikan SHALAT .kalau ketahuan oleh MUTTOWA/ulama yang sedang keliling patroli pasti toko ,restaurant , dll di tutup dan orang nya di bawa ke kantor polisi . biasa nya di beri peringatan dulu kalau sudah melanggar tiga kali di cambuk di depan umum atau di deportasi ke negara asal nya.

kejadian ini menimpa teman teman ku, dia sedang bekerja di restauran pizza dan dia masih di dalam restaurant tersebut, dan ketahuan sama MUTOWWA dan polisi akhir nya restaurant nya di tutup dan teman teman ku di bawa ke kantor polisi ,untuk di proses . naas nya mereka adalah TKI ilegal ,(kaburan)

waktu ku telepon mereka masih di kantor polisi , ada empat orang teman ku yang tertangkap tersebut.dan dua orang sudah di bawa ke TARHIL( sel deportasi) .

barang barang mereka seperti : LAPTOP,pakaian, bahkan teman ku yang nama nya ANAN sudah beli kitab kitab kuning buat di bawa ke indonesia masih tertinggal di rumah kontrakan ( penampungan) , sekarang di tinggal , mereka pulang hanya pakaian yang melekat di badan. (itulah nasib tki kaburan/ilegal) ada masalah tidak ada yang menanggung jawab oleh kafil( seponsor).

bahkan teman ku sebut saja Dwi,dan cucu punya istri di jeddah akhir nya di tinggal juga , hanya bisa bicara lewat telepon sudah di tangkap oleh polisi.

tinggal menunggu proses deportasi ke indonesia, tapi tadi teman ku orang SUDAN bilang bahwa orang yang punya restaurant pizza mau nebus teman teman ku itu, mungkin satu orang di tebus 1000 sr,tapi kalau tidak masalamah( selamat tinggal jeddah) .

hikmah dari kejadian itu ," dimana bumi di pijak disitu langit di jungjung "

semoga dengan kejadian tersebut tidak terulangi lagi bagi para TKI yang bekerja di saudiarab dan harus taat peraturan pemerintah setempat . dan tidak melalikan perintah AGAMA terutama SHALAT bagi umat islam .

buat teman ku yang di tarhil semoga cepat cepat proses deportasi nya dan selamat sampai tujuan amiiiiiiiin

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun