Mohon tunggu...
Hendra W Saputro
Hendra W Saputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Technopreneur dan Digital Marketer

Technopreneur, Digital Marketer, Website Hoster & Developer di https://www.boc.co.id. Blogger di www.hendra.ws. 💗 Alam & Sosial Kewirausahaan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bisnis Online Berbasis Keluarga

14 Juli 2017   13:15 Diperbarui: 23 Oktober 2017   23:54 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Melihat perkembangan Internet dan aplikasinya, akan menjadi pasar yang potensial dan bisa dimanfaatkan oleh keluarga Indonesia dalam rangka peningkatan perekonomian. Bisnis online tidak melulu dimulai dan dimeriahkan secara sendirian. Namun bisa dimulai dari keluarga. Mari kita sajikan beberapa fakta lapangan tentang kekuatan bisnis online dari keluarga.

Ada sebuah keluarga yang memutuskan diri hijrah dari pola sales marketing offline ke online. Sebelumnya beberapa anggota keluarga (istri, adik dan mertua) pintar dan hobi memasak dan mempunyai warung di sebuah lokasi yang diyakini bakal ramai. Namun kenyataannya warung tersebut sepi dan akhirnya tutup. Sang suami memutuskan untuk membuat website dan membuka akun media sosial untuk meneruskan bisnis kuliner ini. Layanan yang ditawarkan dalam website adalah jasa catering Bali.

Tampilan website

Membuat website itu mudah! Tinggal beli domain name dan web hosting. Kemudian dalam web hosting sudah ada kontrol panel namanya Cpanel. Instal melalui menu Softaculous sebuah program website bernama Wordpress. Gunakan salah satu dari beberapa template default sebagai tampilannya. Langkah berikutnya adalah isi data dan isi berita. Simpel! Kalau bingung, minta panduan perusahaan hosting tersebut. Dengan senang hati akan instalkan.

Jika melihat tampilan website cateringmurahbali.com, itu gunakan template standart milik Wordpress. Fokus website nya adalah konten. Isikan profil usaha, produk nya dan berita-berita. Ada data teks, gambar dan video yang ambil dari Youtube. Update berita berkala maka Google akan suka dengan website yang hangat selalu update.

Website tersebut diperkuat media sosial Facebook Page, Google+ page, Google Bisnis, dan Instagram sebagai social signal, mendongkrak posisinya di Google. Berita-berita tersebut dibagikan (share) ke media sosial.

Maka tampilan website tersebut mematahkan seseorang yang selalu ingin tampil sempurna untuk website nya. Kadangkala seseorang lama dan bahkan gagal bisnis online karena fokus pada tampilan website. Google tidak baca tampilan! Google akan baca data teks dan gambar dari sebuah website. Sering diupdate dengan artikel, Google akan sering berkunjung.

Coba cek ke Google dan ketik kan kata kunci catering di Bali, nasi tumpeng di Bali, Catering Halal Bali, catering prasmanan di Bali. Adakah website yang dimaksud berada di top 5 Google search? Anda akan tahu maksudnya.

Jadi, fokuslah pada konten diawal-awal memulai bisnis online. Masalah tampilan belakangan. Disisi konsumen, mereka akan membaca isi penawaran dari website. Karena mereka mencari barang. Ingin beli. Maka sekali lagi, fokus konsumen bukanlah pada seberapa ganteng dan cantik nya sebuah website. Namun konsumen ingin diyakinkan sebelum membeli produk melalui website.

Pembagian Kerja dalam Bisnis Keluarga.

Kembali ke bisnis catering. Pembagian peran dalam bisnis catering ini adalah, suami bertugas populerkan layanan catering melalui internet. Belajar memahami dan menerapkan teknik SEO (Search Engine Optimization) agar website nya top 10 di Google search. Juga mengurusi desain grafis untuk kepentingan branding catering. Istri dan mertua bertugas memasak dan menyajikan hidangan kuliner. Adik bertugas siapkan jajanan. Anak-anak ada kalanya diberdayakan membantu hal ringan seperti mengemas kotak, tempel sticker, dan siapkan bahan asesoris catering.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun