Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teganya Tukul, Vega dan Olla!

25 Februari 2014   21:07 Diperbarui: 4 April 2017   16:52 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Acara Bukan Empat Mata yang diasuh Tukul Arwana dibantu Vega, Olla, Pepi dan Marcella, sering saya tonton, lumayan menghibur dengan banyolan-banyolan spontan Tukul dan teman-temannya.

Sayang pada acara Bukan Empat Mata semalam dengan topik 'Penjaja Cinta' Tukul Arwana seperti mati angin, banyolannya tidak lucu walaupun selalu ditimpali tingkah Vega dan Olla meniru cara berbicara narasumber dengan suara disengau-sengaukan plus dukungan ketawa ngakak sebagian penonton asal 'Pondok Indah'.

Bagaimana mau lucu, topik 'Penjaja Cinta' menampilkan narasumber 'Ayam Kampus' yang mengaku baru kuliah semester 3 di sebuah Perguruan Tinggi Swasta jurusan Information Technology (IT), ditambah narasumber kedua seorang PSK dari Gang Dolly Surabaya. Penampilan kedua narasumber alih-alih penuh dengan sex appeal malahan terkesan yang satu masih seperti remaja polos, yang kedua terlihat seperti wanita ibu rumah tangga biasa. Bila benar mereka terseret ke jurang bisnis maksiat tampaknya terpaksa karena mata gelap akibat kesulitan ekonomi, walaupun untuk si Ayam Kampus sangat disayangkan tergiur keinginan memiliki benda-benda mewah yang tak mampu dibelikan orang tuanya.

Di mana letak teganya mas Tukul dkk? Banyolan Tukul yang saya sebut mati angin, membuat selingan dengan mewawancarai Vega dan Olla yang meniru-niru gaya bicara narasumber dan ditimpali suara ketawa ngakak dibuat-buat. Belum lagi pertanyaan Tukul yang terlalu 'menjurus' dan tidak dibungkus kalimat yang lebih cerdas. Lucunya di mana mas Tukul? Menurut saya banyolan tak lucu ini sedikit banyak menyakitkan hati kedua narasumber. Ditambah lagi walaupun pakai topeng, bagi orang yang mengenal kedua narasumber, saya kira akan mudah mengenali wajah yg tertutup topeng di sekitar mata itu. Mungkin banyak pemirsa di rumah yang sedih menonton Bukan Empat Mata semalam.

Masih untung Vega dan Olla walaupun berbuat konyol dengan suara sengau seolah keduanya penjaja cinta, kedua co-host ini masih mampu mewawancarai Biola dan Gitar (dua nama samaran para narasumber) lebih terarah, lebih manusiawi.

Bukan Empat Mata memang bukan acara serius, malahan lebih tepat disebut acara komedi atau lawak, lain kali mempersiapkan diri lebih baik bila menampilkan topik yang serius. Kisah Ayam Kampus dan PSK Gang Dolly bukan untuk diolok-olok di depan publik dan ditonton jutaan pemirsa. Saya pikir kalau yang mewawancarai kedua narasumber itu Marcella Lumowa dan Pepi, mungkin tidak akan sekonyol seperti kejadian semalam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun