Tak ada habisnya, sekuel “film” Jessica Sianida ini. Memasuki babak ke-30 nampaknya sidang sudah memasuki babak akhir, ya itu juga bila pasca vonis nanti tidak ada banding. Bila berlanjut banding entah berapa episode lagi ini akan berakhir dan keadilan untuk Mirna masih harus diperjuangkan. Tetapi mari kita menanti vonis yang sebentar lagi akan dibacakan.
Setelah cukup mengikuti persidangan dari awal hingga kemarin, memang pada bagian sekarang, air mata Jessica menjadi spotlight khusus. Menurut jaksa, selama persidangan dan pemeriksaan, Jessica tidak terlihat merasa bersalah atau bahkan menangis, perilaku tersebut baru terlihat menjelang putusan hukum dari Majelis Hakim. Air mata yang muncul tepat sebelum vonis menunjukan ketakutan Jessica karena sebentar lagi mungkin saja dia akan menerima ganjaran atas perbuatannya atau hanya bentuk mencari simpati publik.
Memasuki babak vonis, seluruh kedok Jessica mulai terlihat satu-persatu, ucapanya atas penjara pun dipastikan tidak benar bahkan Jessica mendapatkan fasilitas yang lebih layak dari kamar sel lainya.
Menurut jaksa Maylany, sudah sangat jelas menurut keterangan ahli toksikologi forensik, dr Nursamran Suband menyatakan bahwa ada lima gram sianida yang terdapat di dalam es gelas kopi Vietnam tersebut. Maylany pun melanjutkan bahwa pleidoi yang berisikan ribuan halaman tersebut berisikan potongan dari keterangan ahli bukan keseluruhan sehingga akhirnya JPU menolak adanya pleidoi tersebut.
Jawaban atas pembelaan Jessica dibacakan pada episode ke-30 kemarin. Jaksa Penuntut Umum meminta majelis hakim untuk menolak seluruh pledoi dari penasihat hukum ataupun terdakwa Jessica dan meminta memenuhi seluruh tuntutan jaksa pada sidang tanggal 5 Oktober silam. Sidang akan berlanjut pada hari kamis 20 Oktober 2016 dengan pembacaan duplik (tanggapan atas replik) oleh tim penasihat hukum Jessica.
Baca juga
Jaksa: Sel Jessica Termasuk Mewah untuk Seorang Tahanan
