Mohon tunggu...
Helena Stefani
Helena Stefani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Future Development, Peluang Bisnis Microgreens

2 Juni 2018   15:06 Diperbarui: 2 Juni 2018   15:13 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Masyarakat di kota besar saat ini memiliki segudang aktivitas sehingga untuk sekedar memasak dirumah sangat sulit. Mereka lebih memilih untuk membeli makanan diluar seperti fast food yang jika dikonsumsi terus menerus akan mengakibatkan berbagai penyakit. Masyarakat di kota besar membutuhkan makanan yang mudah dikonsumsi dan sehat. 

Salad sayuran menjadi pilihan yang tepat untuk mereka. Kini banyak restoran yang menyediakan salad karena dianggap menjadi pilihan mudah untuk masyarakat dengan aktivitas yang padat dan tetap ingin memiliki hidup sehat. Banyak restoran membutuhkan stok sayuran microgreens untuk membuat salad. Peluang bisnis untuk microgreens sangat besar.

Microgreens adalah sayuran yang dipanen pada usia yang sangat belia, berkisar 7-14 hari setelah semai. Pada dasarnya benih mengandung semua nutrisi, vitamin dan mineral yang dibutuhkannya untuk tumbuh, melindungi diri agar tetap tejaga dan kuat sampai proses perkecambahan dimulai. 

Saat benih disemai maka tunas akan muncul. Tunas merupakan awal dari kehidupan sebuah benih. Tanaman mulai menggunakan semua nutrisi yang disimpan di dalam benih untuk mulai membentuk batang, akar dan daun pertama. Enzim- enzim yang ada di dalam benih mulai aktif bekerja.

Microgreens berbeda dengan kecambah, karena microgreens telah memiliki daun dan lebih menyerupai sayuran. Hanya saja sayuran ini masih tergolong muda saat dipanen. 

Microgreens dipercaya mengandung sumber vitamin, mineral, betakaroten lebih tinggi daripada sayuran itu sendiri pada waktu dewasa. Daun tumbuhan yang baru tumbuh ini masih kaya akan minyak nabati dan protein. 

Pada tanaman yang sudah dewasa minyak nabati dan protein ini sudah habis dipakai sewaktu tanaman masih muda. Hampir semua jenis sayur microgreens mengandung empat sampai enam kali lebih banyak zat gizi yang menguntungkan, seperti vitamin C, vitamin E dan betakaroten. Tiap jenis microgreens memiliki kelebihan zat gizi berbeda satu sama lain.

Berbisnis microgreens ini menjadi peluang usaha sektor riil terbaik karena skills-nya mudah dipelajari dan nilai tambah dari bibit ke microgreenya sangat tinggi terutama karena usia panennya yang maksimal 21 hari dengan turn-over usaha sektor riil yang berlipat-lipat  dibandingkan modalnya hanya dalam 21 hari, itulah usaha microgreens.

Microgreens ini tidak hanya dapat dijual kepada restoran-restoran tetapi juga kepada masyarakat langsung dalam bentuk packaging untuk membuat salad sendiri dirumah. Dengan nutrisi yang lebih banyak daripada sayuran biasanya akan menarik masyarakat yang ingin hidup sehat dengan mudah.

 Kendala untuk berbisnis microgreens ini adalah memerlukan perawatan rutin sehingga membutuhkan SDM khusus untuk merawat. Bisnis ini juga memerlukan lahan yang sendiri untuk microgreens dalam jumlah yang banyak. Perusahaan pesaing juga menjadi kendala untuk bisnis ini. Setiap restoran pasti memiliki vendor yang sudah bekerja sama untuk mensupply microgreens, sehingga untuk menjadi supplier microgreens untuk restoran sedikit sulit, untuk pemula lebih baik menjual dalam bentuk retail yang dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat dan mudah didapatkan secara mudah.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun