Mohon tunggu...
Puisi

Rindu kekasih

14 Juni 2017   17:49 Diperbarui: 14 Juni 2017   19:12 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

izinkan aku menyentuh pipimu untuk yang terakhir kali

Rasakanlah getar yang sedang menyerang

Getaran dendam dan rindu kesumat

Kebencian dan cinta yang medalam

Kau balas penghianatan yang menghujam

Yega benar dirimu mengkhianati

Kesucian cinta yang berbuah ranum

Kau lukai aku dengan kebuasan harimau tutul

Kau ancam aku dalam cakarmu

Dan taring drakula singa lapar

Haruskah kutuntaskan kerinduanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun