Datanglah katakan semua, teriakan semua.
telinga ini setia mendengar kan
keluh kesah hari - hari mu yang ramai.
Jangan lupakan pundak ini,
menanti mu bersandar di akhir
kegiatan mu yang lelah.
Serta lengan baju panjang ku,
yang siap menghapus air mata mu yang turun,
karena mencertiakan sulitnya setiap hari mu.
jika mau,
Lengan ku mungkin bisa merangkul, hangat,
sesudah perjalanan di luar sana, kedinginan.
-boris
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!