Mohon tunggu...
hari. wibowo
hari. wibowo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

membaca lalu menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Dalam Lembaran Kertas

27 April 2013   01:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Deretan waktu mulai tertawa riang menatap wajahku

Saat Goresan pena menjadi sesuatu yang tak bermakna

Dimana aku harus melukis dan menulis?

Di dinding.!!!

Di kertas.!!!

Tapi dengan apa?

Dengan kanfas atau dengan hembusan nafas?

Semua penuh tanya tanpa jawab

Berpaling aku dari kebisingan untuk mencari keheningan.

Di gubuk tua itu aku mencoba untuk berimaji

Menulis kisah lama dalam memori

Semua terasa kusam dan tak berseri

Tapi..!!!

Aku tak mau untuk berhenti menulis

Itu adalah pilihan yang logis

Membaca lalu menulis

Itulah aku dalam lembaran-lembaran kertas

Dalam bait-bait puisi

Dalam syair-syair yang suci

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun