Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memutus Tali Keluhan, Menebar Setulus-tulus Doa

11 September 2017   07:49 Diperbarui: 11 September 2017   10:52 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin tak terlintas di cermin pikiran

Memutus tali silaturahim

Sungguh kasihan kau tak perbaiki diri

Awas jangan tergelincir lidah

Saat kamu berhasil bersama dia

itu bukan kebahagiaan sejati

Kejujuran itu seperti cermin

Sekali retak dan pecah

Jangan harap utuh seperti sedia kala

Jika kamu ingin mengubah hidup

Segera putuskan segera lakukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun