Mohon tunggu...
Hanif Novrandhita
Hanif Novrandhita Mohon Tunggu... -

Nubie yang ingin menjadi lebih baik melalui tulisan-tulisan nubie, SEORANG S.STATS BERMIMPI UNTUK MENJADI LEBIH BAIK,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bijak Mengatur Gaji

13 Agustus 2017   18:05 Diperbarui: 13 Agustus 2017   18:32 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Awal Bulan tapi gaji sudah menipis ?

Dulu waktu jaman mahasiswa, sanggup tinggal di tempat yang biasa aja, makan asal makan yang pentg kenyang, hidup pun cukup dengan keuangan tiap bulan di bawah UMR, kemana bawa motor dan atau jalan kaki pun tak masalah, tak memandang gengsi yang pentg kuliah lancer. Sekarang dua tahun kemudian setelah kerja, gaji dua kali lipat umr, (bahkan 3x kali dari kehiudpan mahasiswa) dengan kenaikan inflasi 4,5 % per tahun kenaikan umr mungkin tak terlalu signifikan. Hidup pun ngerasa kurang, harus makan yang enak-enak, kemana tak mau bawa motor, atau malu bawa motor, memandang gengsi di banding teman2 yang dilihat dari kacamatanya begitu menyenangkan. Pertanyaan dalam diri: kita hanya kurang bersyukur

Perasaan baru minggu kemarin gajian namun saldo tabungan sudah menipis, sudah mau habis aja. Selalu mencari alasan kenapa gaji selalu cepat habis, ada kesalahan dalam manajemen keuangan kita. Padahal gajinya banyak, bisa dikatakan gajinya di atas rata di daerahnya.

Tanpa kita sadari inilah beberapa kesalahan yang sering kita alami,

  • Beli sesuatu yang di inginkan bukan yang dibutuhkan,, Mengutip kata2 dari cak nun, "kalau cukup makan sepiring nasi, kenapa harus sepiring setengah. Kalau kesehatanmu cukup makan dengan sebiji tempe, kenapa ambil dua?" begitulah kata2 cak nun, misalnya kalau kita cukup beli baju 5 kenapa ambil 8 baju, kalau kita cukup punya sepatu 4 kenapa harus 6? Dari hal ini ratusan ribu bisa melayang dari hal ini
  • Untuk yang punya kartu kredit, Gunakanlah sesuai kebutuhkanmu dan jangan sampai melebihi kemampuan bayarmu bulan depan. Dengan kartu kredit banyak hal bisa menjadi murah, misalkan beli barang laptop, kredit 6 bulan tanpa bunga dan biaya administrasi. Hal ini murah jika dibandingkan kita kredit ke leasing. Namun jika tak membayar tepat waktu, akan menjadi bunga. Bunga tabungan sih seneng aja lha ini bunga kredit.

  • Tidak memisahkan rekening tabungan ,Setiap bulan kita ingin memisahkan uang untuk tabungan yang lainnya uang untuk jajan. Untuk tips ini perlu buatlah planning dan budget untuk pengeluaran sifatnya harian (kebutuhan perut), mingguan, bulanan (listrik, pulsa dan tagihan2 apabila ada) dan bahkan tahunan seperti pembayaran pajak pbb bayar kos2an atau kontrakan, pajak kendaraan de el el. Tujuannya agar rekening tabungan tidak digunakan untuk hal lainnya. Tabungan digunakan untuk sesuatu yang benar2 urgent,

  • Tidak memikirkan investasi ,Untuk kamu yang masih muda, tidak memikirkan investasi karena berpikir masih muda masih bisa foya2 adalah pola pikir yang keliru. Justru masih muda kita harus memikirkan bagaiman investasi yang baik untuk masa depan. Investasi berbeda dengan menabung, menabung guna untuk hal2 yang sifatnya urgent sedangkan investasi untuk hal2 yang bermanfaat, investasi pun macam2 seperti membeli emas, punya uang dollar, dan sedekah (infaq, sodakoh dll)

  • Banyak2lah bersyukur, Sebagian orang pernah hidup dengan uang yang tak banyak namun bisa hidup bahagia, tidak banyak utang, uang masih ada aja untuk jajan namun sekarang 3 tahun kemudian penghasilan per bulan naik 3x lipat namun ngrasa kurang, ngrasa penghasilan sedikit2, ngrasa hidupnya tak adil jika di banding orang lain, satu hal. Kita harus bersyukur diberi penghasilan yang lebih banyak dari beberapa tahun lalu, dan seharunya kita juga hidup bahagia seperti dulu kala. Bersyukur membuat kita lebih dari cukup. Tetap kreatif dalam hidup untuk memajukan kualitas hidup

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun