Mohon tunggu...
H.S Parukitta
H.S Parukitta Mohon Tunggu... pelajar mahasiswa -

"Melihat dari Sudut yang Berbeda"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jangan Bilang Kujatuh Cinta

19 Maret 2017   19:22 Diperbarui: 1 April 2017   08:42 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat air telah tumpah lalu basah

Genangannya Cermin suci tanpa harap

Jernih tenang damai namun sedikit gelisah

Itulah rautku menunggu kabar darinya...

 

Rintik-rintik hujan bagai nada Harmonika

Mengalun indah dalam benak bunyi memerdu

Mengirama menjinakkan angin Badai

Luluh hatiku tanpa sepah sedikitpun...

 

Betapa ku menghakimi kemunafikanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun