Mohon tunggu...
Hakeem Elfaisal
Hakeem Elfaisal Mohon Tunggu... wiraswasta -

fakultas ekonomi USAHID dan Fak HUKUM Bungkarno,wiraswasta,pengajar dan pembelajar\r\nKalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. [Imam Al-Ghazali]\r\n\r\nOrang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyaraka (Pramoedya Ananta Toer )\r\nDan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

" Dahlan Iskan Tersangka Koruptor "Kutukan dan Sumpah itu menjadi Kenyataan

6 Juni 2015   00:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:20 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                               

 

 

<!-- [if gte mso 9]><xml> Normal0falsefalsefalseEN-USX-NONEX-NONEMicrosoftInternetExplorer4</xml><![endif]-->

<!-- [if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!-- [if gte mso 10]><style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","serif";}</style>

Kira2 tahun 2012 -2013 pedagang stasiun digusur ribuaan orang kehilang pekerjaan dan pendapatan bahkan ada yg kehilangan harapan , dengan alasan revitalisasi PT KAI mengunakan kekuatan Perpes Pak beye , mengahabisi Para Pedagang yg telah lama mencari nafkah di lahan  negara PT KAI ,  revitalisasi yg dianggap sakral dan rencana rahasia oleh  PT KAI yg dimasinisin oleh Ignasius Jonan ternyata Pembongan Publik  , bukti otentik PT KAI kalah dalam gugatan di Komisi informasi publik oleh aliansi Pedagang . Memalukan .

 

<!-- [if gte mso 9]><xml> Normal0falsefalsefalseEN-USX-NONEX-NONEMicrosoftInternetExplorer4</xml><![endif]-->

<!-- [if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!-- [if gte mso 10]><style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","serif";}</style>

Teringat memang  begitu kekehnya Ignasius Jonan membasmi etnis pedagang ternyata berbuah manis , Indomaret , restauran besar , KFC dll kini telah memasuki lahan lahan PT KAI Para Kapital besar,  di fasilitasi dengan menggusur yg kecil dan recehan  adalah Fakta bukan asumsi  , Miris memang, bahkan orang sekelas Prof Renald Khasali pun terhipnotik aksi PT KAI dan menghakimi para Pedangan adalah PKL  dalam sebuah tulisan media bergensi di KOMPAS , tragis memang .

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun