Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Otak-atik Peluang Indonesia di Perempat Final Piala Thomas Uber 2018

24 Mei 2018   10:28 Diperbarui: 24 Mei 2018   11:41 2260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil drawing perempat final, tim putra Indonesia bertemu Malaysia dan tim putri bertemu Thailand/Foto: twitter inabadminton

Kejuaraan bulutangkis beregu paling bergengsi, Piala Thomas dan Uber 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand, hari ini akan memasuki babak perempat final. Tim putra/putri Indonesia berhasil lolos ke perempat final.

Setelah drawing pertandingan perempat final, Rabu (23/5/2018) malam, yang memberlakukan aturan tim juara grup bertemu tim runner-up, tim putra Indonesia bertemu tim Malaysia pada Kamis (24/5/2018) malam. Sementara tim putri Indonesia akan menghadapi tim Thailand, Kamis (24/5/2018) siang waktu setempat.

Bagaimana hasil undian ini? Menurut saya tidak jelek. Ya, undian tersebut tidak ringan, tetapi juga tidak sulit. Artinya, di atas kertas, peluang tim putra/putri Indonesia untuk lolos ke semifinal, masih terbuka.

Awalnya, untuk tim Piala Thomas, setelah menjadi juara grup B usai mengalahkan Korsel 3-2 di laga terakhir penyisihan grup, Rabu (23/5/2018) kemarin, saya sempat berharap Indonesia bisa bertemu tim Prancis, runner-up Grup A.

Memang, Prancis bisa membuat kejutan dengan mengalahkan India yang tanpa pemain terbaiknya, Srikanth Kidambi. Namun, di atas kertas, Indonesia bisa mengatasi Prancis.

Namun apa bisa diperbuat, hasil drawing perempat final berkata lain, kita berjumpa Malaysia. Negeri jiran ini menjadi runner-up Grup D setelah kalah tipis 2-3 dari juara bertahan, Denmark, Rabu kemarin.

Bagaimana peluang Indonesia?

Merujuk pada lima pemain inti Malaysia saat dimainkan melawan Denmark, Indonesia berpeluang menang. Memang, untuk tunggal pertama, Malaysia lebih difavoritkan menang karena kualitas Lee Chong Wei masih di atas tunggal utama Indonesia, Anthony Ginting. Toh, siapa tahu Ginting bisa membuat kejutan seperti saat dirinya mengalahkan peraih medali emas Olimpiade 2016, Chen Long di perempat final Indonesia Masters 2018 pada Januari lalu.

Anthony Sinisuka Ginting, bakal menghadapi Lee Chong Wei/Foto: Twitter inabadminton
Anthony Sinisuka Ginting, bakal menghadapi Lee Chong Wei/Foto: Twitter inabadminton
Di dua nomor ganda, selama main seperti aslinya, ganda Indonesia bisa meraih poin. Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya akan bertemu ganda peraih medali perak Olimpiade 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Sementara ganda kedua Indonesia yang sepertinya akan diisi pasangan senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, akan bertemu Aaron Chia/Teo Ee Yi.

Duel ketat akan tersaji di tunggal kedua. Hingga tulisan ini ditulis, belum ada rilis resmi siapa tunggal kedua Indonesia, apakah Jonatan Christie yang baru pulih dari flu dan tampil saat melawan Korea tetapi gagal menyumbang poin, atau Ihsan Maulana Mustofa yang selalu menang saat melawan Kanada dan Thailand. Yang jelas, Malaysia akan menampilkan Lee Zii Jia sebagai tunggal kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun