Mohon tunggu...
Hada Hamda
Hada Hamda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Calon penulis yang sedang menunggu jadi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prediksi Pilpres 2019

21 Oktober 2016   09:59 Diperbarui: 21 Oktober 2016   10:11 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilpres 2019 sudah dekat. Bagaimana prediksinya? Ada sedikit perbedaan dengan pilpres sebelum-sebelumnya. Salah satunya, pilpres akan diadakan bersamaan dengan pileg. Kalau kemaren-kemaren keriuhan sehabis pileg terjadi cukup menegangkan dalam rangka koalisi mengusung capres, maka kemungkinan besar nanti di pilpres 2019 , semua parpol bisa mengusung sendiri-sendiri capresnya.

Tapi inilah prediksi persaingannya.

Jokowidodo pasti akan mencalonkan diri kembali.  Paling, kita tinggal tebak-tebakan pasangannya.  Ada yang memprediksi Puan akan direkrut menjadi wapresnya.  Tapi, kalau menurut saya, tak mungkin.  Puan justru akan menjadi beban.  Bahkan bisa menjadi pengurang suara bukan penambah suara.  Kalau kemaren-kemaren PDIP bisa ngamuk, di 2019 tak akan mungkin berani.  PDIP benar-benar sudah takluk di bawah telapak kaki Jokowi.  Akan nurut apa kata Jokowi,  termasuk dalam penentuan capres.  Dan kemungkinan besar, Jokowi akan lebih nyaman bergandengan tangan dengan Sri Mulyani.  Kehebatan Sri Mulyani di kancah global, akan membantu kiprah Jokowi dalam mengibarkan sayap internasionalnya.  Jadi, di 2019 nanti Jokowi akan maju bersama Sri Mulyani.

Siapakah yang akan menantangnya?

Walau semua partai di DPR bisa mencalonkan capres, tapi, karena mereka memiliki perhitungan rasional, maka mereka pasti akan mengusung Jokowi juga.  Daripada gak dapet apa-apa, dapat satu dua kursi menteri pun tak masalah.  Banyak partai akan bergerombol dan merasa nyaman di belakang Jokowi-Sri Mulyani.

Terus siapa yang nekad melawan pasangan Jokowi-Sri Mulyani?

Ada.  Pasanganb yang selama ini memang sudah cocok dan akur.  Yaitu antara Gerindra dan PKS.  Siapa yang akan dimajukan?  Kemungkinan besar, capresnya Fadli Zon dan wapresnya Fahri Hamzah.  Pasangan Zon-Hamzah akan diusung oleh Gerindra - PKS daripada gak bergerak sama sekali.  Sekali oposisi tetap oposisi.  Dan memang mereka akur sampai kini untuk mengkritik apa pun yang dilakukan Jokowi.

Itulah prediksinya. Boleh menolaknya kok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun