Mohon tunggu...
Habibullah Al Faruq
Habibullah Al Faruq Mohon Tunggu... Lainnya - A learner

Senang mencari informasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Biasakan Anak Berhemat di Sekolah

5 Juli 2018   12:06 Diperbarui: 5 Juli 2018   12:20 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jajan | hellosehat.com

Anak-anak memang tetaplah anak-anak, di mana mereka masih belum memiliki pola pikir yang matang akan kehidupannya sendiri. Apa yang mereka inginkan, tentu mereka akan berusaha untuk mencapainya selagi bisa dan mampu, walau terkadang memaksa orang tua demi keinginannya sendiri.

Nah, jikalau sudah seperti ini, tentu akan sangat kesulitan sebagai kita orang tua, yang berperan penting dalam mengembangkan sikap dan perilaku anaknya sendiri.

Budayakan hidup hemat bisa dilakukan dengan 2 hal.

1. Bawakan Bekal

Di sini peran penting orang tua untuk membawakan bekal kepada si anak. Ingat! Mereka itu anak-anak. Anak-anak suka yang lezat. Maka dari itu, orang tua harus kreatif dalam memberikan bekal makanan kepada anak-anak.

Paling tidak, harus memuat sebanyak 3 kriteria :

  1. Bergizi
  2. Enak
  3. Tidak itu-itu saja

Yah, bagaimana lagi, namanya juga anak-anak. Jangan dibiasakan untuk diberi makanan yang terkesan monoton. Kasihan! Malahan, bisa jadi bekal yang seperti ini, tak dimakan di sekolah. Berilah yang terbaik untuk anak sendiri.

2. Ajarkan "Beli Makan Siang", Bukan Jajan

Jika Anda sebagai orang tua terpaksa tak bisa membawakan bekal untuk anak belajar ke sekolah, alangkah baiknya tidak berhenti di situ saja. Peran orang tua juga sangat penting di sini, selain pada poin yang pertama.

Cobalah edukasi si anak untuk hidup hemat dan hidup sehat. Sedikit-sedikit, berikan edukasi mengenai material jajan dan makanan, mana yang lebih dibutuhkan oleh anak-anak saat sedang sekolah.

Selain itu, bicarakan juga akan pentingnya hidup hemat, yang bisa mengubah masa depan jauh lebih baik.

Pelan-pelan saja. Sekali lagi, mereka itu anak-anak! Semua bisa karena terbiasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun