SEMINAR MOTIVASI & BEDAH BUKU
“Nulis Skripsi itu Gampang”
IAIN, Serang (24/10), sekira pukul 13.00 Wib, HMJ PBA bekerja sama dengan penerbit 3M MEDIA KARYA dan komunitas Gu-Books, menyelenggarakan seminar motivasi dan bedah buku berjudul, “Nulis Skripsi itu Gampang.” Hadir dalam acara tersebut sekira seratus mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa IAIN dan Untirta dan beberapa kamupus tetangga yang cukup antusias menyimak bedah buku dari pertama hingga akhir acara.
Acara yang disambut oleh Gubernur Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Ketua HMJ PBA, mendapat antusiasme dari para audiens. Bapak Dr. Budi Sudrajat, M.A, yang diundang sebagai pembedah buku “Nulis Skripsi itu Gampang” membongkar secara detail tentang apa isi buku dan bagaimana cara menulis skripsi dengan baik. “Nulis skripsi itu gampang. Memang benar 100%.” Ujar Pak Budi antusias. Lebih lanjut Budi Sudrajat menerangkan bahwa fenomena penyusunan skripisi khususnya di IAIN, masih sangat memprihatinkan. Banyak mahasiswa yang ingin instan dalam menggarap skripsi dan tidak mau menjalani proses yang semestinya. Hal itu pun ditegaskan oleh penulis buku tersebut, Ahmad Habibi Syahid, “Skripsi itu tak ayal seperi sebuah masakan yang harus diracik dengan resep-resep. Nah, resep-resep tersebut diantaranya; banyak baca, banyak ke kampus, dan banyak konslutasi.” Kata Habibi. Sayangnya, dari fenomena yang di dapat bahwa kebanyakan dari mahasiswa mengenyampingkan proses tersebut.
Dalam buku ini, penulis buku tersebut ingin mengajak mahasiswa khususnya yang akan dan sedang menyusun skripsi untuk insaf tidak mengandalkan uang. Insaf untuk tidak selalu plagiat alias copy paste dan juga untuk insaf untuk mengutuk dosen. Maksud pernyataan tersebut adalah agar mahasiswa bisa mengerjakan sendiri skripsinya dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Ulin Nuha, mahasiswa perwakilan dari untirta bertanya dengan penuh antusias kepada penulis dan narasumber tentang bagaimana cara mendapatkan judul yang baik dan diterima? Nuha juga menambakan pertanyaannya tentang timing dalam penyuusnan skripsi. Pertanyaan tersebut dijawab oleh penulis buku ini, “banyak-banyak membaca dan melakukan brainstorming atau push writing. Karena semakin kita banyak membaca akan semakin banyak pula ide yang bermunculan.” Jawaban dari pertanyaan tersebut lebih dipertegas oleh Budi Sudrajat dengan simple, “What your style? Apa gayamu?Apa masalah yang ingin kamu bahas?” lanjut Budi Sudrajat. Mengenai timing atau target selesainya skripsi, penulis buku sependapat dengan Pak Budi Sudrajat, bahwa tergantung pada mahsiswa itu sendiri. “Semakin cepat ya semakin baik.” Lanjut pak Budi yang bosan melihat mahasiwa tua yang masih berkeliaran di Kampus.
Pertanyaan senada juga dilontarkan oleh Siti, perwakilan dari IAIN, “Bagaimana menumbuhkan mood dalam menulis ketika ide kita mentok?” Pertanyaan yang kemudian dilanjutkan oleh Eka, Semester 7 dari jurusan PAI, menanyakan tentang gonta-ganti judul tetapi tak urung rampung dan dipublikasikan. Eka meminta solusi atas masalahnya itu.
“Menyiasati hilangnya mood, kita bisa rehat sejenak untuk bangkit dari hadapan lap top atau computer. Atau bisa juga ketika mengetik ditemani dengan lagu-lagu kesukaan. Atau lebih bagus lagi adalah membaca buku. Karena, dengan membaca buku justeru akan menambah ide baru.” Kata Dr. Budi Sudrajat, M.A serius. Mengenai judul, lanjut Pak Budi, harus simple dan eye cathing. Karena judul yang baik akan menarik perhatian pembaca.
Rifyal Qurban, yang pada acara tersebut di dapuk seabagi moderator menambahkan, “Hadirnya buku ini, insya Allah bisa membantu mahasiswa yang akan bersentuhan dengan skripsi. Jadi, saya menganjurkan Anda bisa memiliki buku ini.”
Laporan RQ
