Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola

Penilaian untuk Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF

18 September 2017   22:08 Diperbarui: 18 September 2017   22:14 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhirnya timnas Indonesia harus puas menjadi peringkat ke 3 dalam kejuaraan piala AFF U-18 di Myanmar. Banyak hal bisa dibahas terkait penampilan pasukan Garuda Nusantara ini. Mari kita sedikit melihat dan memberikan penilaian terhadap permainan Timnas lini per lini. Sebelum membahas lini per lini berikut skuad lengkap Garuda Nusantara yang dibawa oleh Pelatih Indra Sjafri :

1.Penjaga Gawang (4 Bintang)

Sepanjang tournament gawang Indonesia hanya  kebobolan 5 kali di waktu normal, 1 dari Myanmar di pertandingan perdana, 3 dari Vietnam dan 1 dari Myanmar di perebutan tempat ketiga.Muhammad Riyandi sudah membuktikan kualitasnya sebagai penjaga gawang nomor 1 di skuad muda ini. Tetapi peampilan Agil Saviq juga harus mendapatkan apresiasi tinggi. Setelah cideranya Riyandi, Saviq juga membuktkan bahwa dia tidak kalah kelas dari RIyandi. Catatan kecil agar kedua penjaga gawang muda ini bisa lebih menjaga mental bertanding. Harus siap setiap saat, jangan nervous apabila tiba tiba harus bermain. Selebihnya mereka telah tampil gemilang. Empat bintang layak mereka terima.

2.Lini Belakang (4 Bintang)

Lini belakang kita juga termasuk salah satu pertahanan yang susah ditembus, di bawah komando Irianto lni belakang sudah bisa menciptakan kestabilan. TIga gol ke gawang Timnas saat melawan Vietnam lebih kepada rapuhnya lini tengah yang gagal membendung serangan balik cepat dari Vietnam. Keperkasaan lini belakang terlihat jelas saat menahan gemburan Thailand saat bermain dengan 10 pemain di babak semifinal, kemudian juga menahan permainan agesif dari Myanmar pada perebutan tempat ketiga. Irianto dan Nurhidayat sepertinya sudah jaminan bahwa lini belakang kita bisa sedikit aman bila kedua pemain ini tampil.

3.Lini Tengah (3.5 Bintang)

Lini tengah Timnas Garuda Nusantara edisi kali ini mungkin yang menjadi sedikit sorotan. Mau tidak mau kita akan membandingkan Timnas U -- 19 eranya Evan Dimas, dimana lini tengah kita sangat kuat kaena adanya Hargianto dan Paola Sitanggang. Lini tengah saat ini sepertinya belum menemukan formula yang cocok, perhatian utama adalah para gelandang bertahan yang kadang masih terlalu lambat menutup ruang gerak pemain lawan saat serangan balik. Peran Asnawi harus bisa dimaksimalkan untuk lebih mengeluarkan kemampuannya. Tidak adanya playmaker yang kualitasnya Evan Dimas harus ditutup dengan permainan kolektif antar mereka. Harapan sebenarnya ada pada Witan, pemain termuda di Timnas kali ini. Dengan talentanya yang bisa diasah lagi Witan dianggap sebagai motor serangan.

4.Lini Depan (4.5Bintang)

Lini depan Timnas saat ini bisa jadi adalah yang terbaik dari yang ada, sosok Egy Maulana Vikri memang menjadi pembeda dari timnas sebelumnya. Dengan kecepatan yang dimiliki Egy bisa menjadi pembuka sekaligus eksekutor unggul. Menjadi tim terproduktif  dan berhasil meraih top skor adalah bukti hebatnya lini depan Indonesia. Hanya saja sedikit saran supaya lini depan lebih hebat lagi adalah mereka harus menghilangkan ego antar mereka sendiri. Kalau itu bisa dihilangkan niscaya akan sulit bagi bek -- bek lawan untu menghentikan mereka. Nilai hampir sempurna pantas disematkan untuk mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun