Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengendarai Kalong Menuju Lenamu

27 Juli 2017   23:03 Diperbarui: 27 Juli 2017   23:05 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku mengendarai kalong
menyeberang teluk selat laut
menjenguk lelapmu selepas penat
memanggul pulau

di jetayu kutengok tubuhmu lena
terbalut kain sangat cerah sarat corak
semen sawut flora fauna taman bakau
sampai slamaran pasir kencana depok
wonokerto

aku mendengar igauanmu menyebut
museum kampung kauman pesindon
medono landungsari pasar setono dalam
warna kuning coklat muda dan coklat tua
seperti menunjuk arah terbang malamku

aku terpelongo sesaat menyaksikan
tauto megono kebuli uwet kopi tahlil
di sekitar lena lelap tubuhmu seakan
membujuki sayap-sayap kalong agar
enggan pulang menyeberang laut selat teluk

*******
Panggung Renung Balikpapan, 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun