Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Afrizal Malna Menggaet Gadisku

14 Juli 2017   03:13 Diperbarui: 14 Juli 2017   03:28 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

afrizal malna merancang arsitektur hujan
pada waktu aku masih sibuk mengukur
seberapa bidang dadaku mampu  
menumpu rebah basah gadisku sebelum pergi
mencari gincu terbaik bagi bibirnya lentik

angka-angka berubah seperti siluman-siluman
bidang dadaku tidak mampu secepatnya
menemukan ukuran paling tepat
itulah gara-garanya

aku akui lengah teledor ceroboh
membiarkan gadisku sendirian
ke mana-mana hingga hujan menggiring
gadisku berteduh di bawah rancangan
arsitektur malna

aku tidak sembarangan menuduh malna
sebab tanpa kuduga televisi mendadak beri kabar
tentang perseteruan paling sengit abad ini
antara si arsitek hujan dan sampo

sekilas ada bekas gincu merah di kepala malna
dari garis-garisnya aku kenal banget

oh, sidik bibir gadisku!

merah pun membakar bidang dadaku!

*******
Panggung Renung Balikpapan, 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun