Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sampai di Rumah

12 Oktober 2019   14:07 Diperbarui: 12 Oktober 2019   14:10 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai di rumah, pintu depan terkunci. Tidak ada siapa-siapa. Hanya seekor anjing tua di sudut.

Tanaman merambat di depan teras kian gondrong, meski sudah berbunga. Sebagian rambatannya menembus sela-sela atap.

Pohon jambu kembali rimbun. Sudah ramai putiknya.  Anggrek tidak terurus. Butiran jeruk mungil yang kuning bergelimpangan.

Seekor anjing tua tadi induknya. Anaknya, si anjing yang ganteng itu telah tinggal dalam sebuah gundukan. Rambut bunga jambu mewarnai permukaannya.

Dan masih banyak lagi yang perlu dibereskan, termasuk jaringan internet yang mati sejak lebih dua bulan silam tetapi rutin menunaikan kewajiban (membayar tagihan bulanan).

Sampai di rumah memang cukup lumayan perubahannya. Lebih enam bulan ditinggalkan. Mendadak televisi mengabarkan tentang Wiranto mengalami aksi penusukan.

*******
Beranda Khayalan -- Balikpapan, 10 Oktober 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun