Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Maka Aku Menciummu Lagi

30 April 2019   08:04 Diperbarui: 30 April 2019   08:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati yang hijau
Rindu yang hujan
Menyeretku kembali di depanmu

Aroma waktu seperti dulu
Gairah usang mendadak pulang
Lintasi jalan dan parit beton
Lewati nganga gerbang besi barumu
Basah kuyub sekujur tubuh

Maka aku menciummu lagi
Mengirup wangi di sela-sela gerai rambutmu

O, rindu ini hujan seharian
Hati ini hijau selapangan
Berasap-asap ubunku di ranum dadamu

*******
Kebun Karya, 29 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun