Minimarket mengalami perkembangan yang signifikan sejak tahun 2000, indikasi ini bisa dilihat dari semakin banyaknya toko modern yang bertebaran di berbagai pelosok. sebagai penjual rak minimarket saya merasakan semakin tingginya minat para pengusaha untuk memasuki sektor ritel.
Pada tahun 2014 saja sektor ritel telah menghasilkan omzet sekitar 165 T dan akan terus meningkat sebesar 15 % pertahahun tetapi jika kita melihat siapa yang bermain di sektor ini maka dengan mudah kita menggunakan jari tangan untuk menghitungnya. Raja di sektor Hipermarket hanya Carefour dan Hypermarket keduan Lotte di kelas supermarket indogrosir dan superindo yang paling menonjol sedangkan di kelas Minimarket Indomaret dan Alfamart yang menguasai mayoritas omzet minimarket yang mencapai 22 persen dari total omzet ritel.
Pasar tradisional yang semula menguasai lebih dari 60 % pangsa pasar ritel semakin lama posisinya tergusur oleh minimarket namun ironisnya hanya itu-itu saja yang bermain. Saya pernah menulis disinibahwa potensi minimarket masih sangat besar tetapi peluang ini jangan hanya dinikmati oleh segelintir orang, pengusaha lokal harus mengambil peran.
Pembatasan izin toko modern di beberapa wilayah Indonesia seperti di Surabaya patut kita berikan jempol., tetapi peluang ini hanya akan menjadi penghambat perkembangan ekonomi jika pengusaha lokal tidak mampu memanfaatkanya. Usaha minimarket memang padat modal tetapi nyaris tanpa resiko jika di manajemen dengan baik.