Mencari seseorang untuk dijadikan teman, sangatlah gampang. Apalagi sekarang zamannya serba teknologi. Tinggal buat akun facebook atau lainnya, kemudian kita tambahkan (add). Ya sudah, jadilah teman. Yang jauh sekali pun, terasa dekat. Apalagi yang sudah dekat.
Namun, beda halnya dengan memilih teman. Memilih teman yang baik sangatlah sulit. Sebab, kadang yang kita anggap “baik” belum tentu “baik.” Sebaliknya, yang kita anggap “tidak baik” belum tentu “tidak baik.” Sulit memang, menurut saya.
Memilih teman pergaulan itu sangat penting. Sebab, kita akan terpengaruh oleh teman-teman sepergaulan kita, walaupun sedikit. Bisa saja, mungkin dari cara berpikirnya, cara berbicara, pakaian, gaya hidup, dan lain-lain. Hal demikian juga, mungkin dirasakan oleh teman-teman kita, ketika bergaul dengan kita.
Karena memang, lingkungan pergaulan itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan kita. Bila kita berada di lingkungan pergaulan yang baik, maka besar kemungkinan, kita akan terkena “virus” kebaikan. Sebaliknya, bila kita berada pada lingkungan pergaulan yang “tidak baik”, maka besar kemungkinan pula, kita akan terkena “virus” kejahatan/kejelekan. Walaupun, memang pada dasarnya tergantung pribadi masing-masing yang menghadapinya. Tetapi, paling tidak, pasti ada percikan sedikit dari lingkungan pergaulannya.
Maka, semestinya kita harus berhati-hati dalam memilih teman pergaulan. Mengingat akibatnya, akan berimbas pada pribadi kita masing-masing. Baik-buruknya, sekali lagi, akan kembali pada pribadi kita masing-masing.
Wallahu a’lam.
Oleh: Gunawan
