Mohon tunggu...
Gunawan BP
Gunawan BP Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa. Hanya seorang pemuda yang berasal dari Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB. Mencoba belajar dan berbagi melalui untaian kata dan kalimat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cara Saya Mensyukuri Nikmat-Nya

15 Juli 2017   23:35 Diperbarui: 15 Juli 2017   23:54 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Setiap orang pasti punya cara tersendiri untuk mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Barangkali, ada yang mensyukurinya dengan bersedekah, infak, berbagi pengetahuan, dan lainnya. Saya juga punya cara tersendiri untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh-Nya.

Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan berbagi lewat tulisan. Tentu, berbagi lewat tulisan yang saya maksud adalah berbagi informasi, pengalaman, pemikiran, dan pengetahuan. Saya berusaha semaksimal mungkin, bahwa apa pun yang saya ketahui dan alami, saya akan menuliskannya, kemudian baru saya berbagi kepada siapa saja. Salah satunya, adalah lewat dunia maya.

Dari sini juga, saya merasakan kenikmatan tersendiri. Sebab, tulisan saya minimal bisa dibaca oleh orang lain. Setidaknya bisa dinikmati dan bermanfaat bagi para pembacanya. Bahkan, banyak juga di antara penikmatnya (pembacanya) yang termotivasi untuk belajar menulis. Ada juga di antara mereka yang meminta untuk menuliskan tema ini dan itu. Saya juga merasa senang, karena bisa juga mendapatkan ide dan inspirasi dari tawaran mereka.

Mungkin, ini yang disebutkan oleh Tuhan dalam firman-Nya: "siapa yang mensyukuri nikmat-Ku, maka akan Kutambahkan nikmatmu." Begitulah kira-kira yang saya rasakan. Ada saja ide-ide yang muncul tiap harinya sebagai bahan tulisan. Memang, kebanyakan masih sangat sederhana. Maklumlah, saya masih awam dan masih belajar. Saya belum bisa menulis materi atau tema-tema yang berat.

Saya masih menulis materi yang sangat sederhana saja. Salah satu juga alasan, mengapa saya tidak berani menulis materi yang terasa berat. Saya takutnya, tidak kelar-kelar. Saya hanya menuliskan ini dan itu (hal sederhana), tentu sesuai dengan kesukaan, minat, dan yang saya kuasai. Semoga ke depannya, bisa menulis berbagai jenis tema. Pun juga, semoga tulisan-tulisan yang berserakan di laptop, bisa saya jadikan beberapa naskah buku.

Wallahu a'lam.

Oleh: Gunawan

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun