Mohon tunggu...
Kraeng Guido
Kraeng Guido Mohon Tunggu... Petani - Petani Cengkeh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pembudidaya Tanaman Cengkeh | Senang dengar lagu band Jamrud, Padi dan Boomerang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bro, Pertanian itu Ladang Bisnis Lho!

22 April 2019   00:10 Diperbarui: 22 April 2019   00:30 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret pertanian: pemetikan cengkeh/ dokpri

Pernahkah rekan-rekan mendengar berbagai studi terkait produksi, pemuliaan tanaman dan proteksi tanaman?. Nah, tantangan inilah yang akan memanggil kita yang berjiwa muda untuk bergabung disektor ini dan akan memecahkan persoalan yang dialami.

Sebagai manusia yang memiliki potensi dan mengembankan tugas mulia, sektor pertanian ini sangatlah menantang. Sebab betapa bahagianya bangsa ini memiliki kamu yang akan menyelamatkan dan menyediakan pangan untuk orang banyak. Dengan kata lain menyelamatkan sektor pangan negara.

Sterotype Bertani adalah profesi rendahan

Memang masih ada yang beranggapan bahwa petani sebagai golongan kelas bawah, bahkan diyakini bahkan oleh petani itu sendiri. Berberapa orang dikampung ketika ditanya harapan apa yang mereka miliki untuk masa depan dari anak-anaknya. Semua rata-rata menjawab  "cukup kami yang bekerja sebagai petani. Anak-anak kami setidaknya bisa kerja di dalam ruangan. Jangan di bawah matahari langsung".

Anggapan ini saya temukan sebagian besar dari responden yang berkeyakinan bahwa menjadi petani adalah opsi terakhir yang mereka miliki. Sterotype ini juga yang menjadi pemicu sebagaian anak muda yang bersekolah(sarjana) enggan menjadi petani.

Pertanian adalah ladang bisnis

Berbicara tentang pertanian berarti berbicara tentang bisnis yang menjanjikan. Sebab sektor ini merupakan sektor fundamental kebutuhan manusia. Tak perlu saya uraikan lebih jauh, konsumsi makanan kita sudah pasti bersumber dari hasil pertanian dan peternakan. Bisnis pertanian variasinya sangat banyak, bisa dibagian hulu dalam penyedian alat mesin dan sarana produksi maupun hilir paca panen dan pemasaran.

Banyak pengusaha besar, konglomerat yang punya usaha dibidang ini. Betul, banyak sekali potensi yang bisa kita garap untuk mendalung uang dari sektor pertanian. Bisnis pertanian bisa berupa jual beli hasil perkebunan, sepertihalnya saya pribadi yang mempunyai perkebunan cengkeh seluas 4 hektare. Dan tentu hasilnya sangat memuaskan diusia saya yang masih muda sekali ini. Yang terpenting kita harus punya komitmen serta bertanggung jawab.

Salah satu Kebun cengkeh saya seluas 1,7 hektar. (Lokasi Manggarai-Flores)
Salah satu Kebun cengkeh saya seluas 1,7 hektar. (Lokasi Manggarai-Flores)
Sudah menjadi rahasia umum bila semua manusia bergantung hidup pada sektor pertanian dan pangan. Untuk itu sebaiknya kamu harus memiliki kemampuan bertani setidaknya untuk bertahan hidup dan bisa kembali ke alam.

Terakhir saya ingin menerangkan kembali apa yang disampaikan oleh bapak Kementan Andi Amran, bahwa 8 dari 10 pengusaha sukses diindonesia memiliki bisnis di sektor pertanian. Untuk itu  Kementan mengajak kepada semua kaula muda untuk menekuni dunia wirausaha di sektor pertanian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun