Luluh lantak, isi kepalamu
Kemana lagi kau terbirit ?
Gelisah,
Laron-laron terperangkap di kobokan
Lubang-lubang terendus
Kawan lari pontang-panting,
Kemana lagi kau terbirit ?
Luluh lantak, dasi-dasi kau seret tercekik
Tiada ampun...!!!
Tiada juga terampun, pilu ?
Rakyat muntah darah, makan beling dan kaca
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!