Empat gelas kopi panas sudah siap
Sedap aromanya berebut keluar,
Menerobos hidung kumpulan lelaki setengah tua,
Serasa puncak kebahagian akan datang ,
Seiring seruputan aroma kopi menjalari kerongkongan
Meski tanganya tak segesit dulu
Jemarinya tak lentik lagi, tapi racikan kopinya
Tak berubah di makan jaman...
*****
Ning tyas.....
Kejam kehidupan telah merampas lelakimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!