Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ning Tyas...

27 Agustus 2017   08:23 Diperbarui: 27 Agustus 2017   08:29 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art paint by. Sudjojono

Empat gelas kopi panas sudah siap

Sedap aromanya berebut keluar,

Menerobos hidung kumpulan lelaki setengah tua,

Serasa puncak kebahagian akan datang ,

Seiring seruputan aroma kopi menjalari kerongkongan

Meski tanganya tak segesit dulu

Jemarinya tak lentik lagi, tapi racikan kopinya

Tak berubah di makan jaman...

*****

Ning tyas.....

Kejam kehidupan telah merampas lelakimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun